Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/07/2021, 13:36 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Orangtua diharapkan terus menjaga nutrisi dan tumbuh kembang anak-anaknya pada masa pandemi Covid-19. Termasuk mendorong mereka yang berusia 12 tahun ke atas bersedia divaksinasi Covid-19.

Pasalnya pada masa pandemi, anak-anak juga mengalami perubahan mulai dari kesehatan hingga pola pengasuhan.

"Oleh karenanya, masyarakat, utamanya para orangtua diharapkan mampu memberikan pengasuhan terbaik, termasuk memenuhi kebutuhan nutrisi, suplemen, dan mendorong vaksinasi Covid-19 pada anak usia 12 tahun ke atas," ujar Asisten Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak atas Pengasuhan dan Lingkungan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Rohika Kurniadi Sari, dikutip dari siaran pers, Jumat (30/7/2021).

Baca juga: Guru Besar FK Unair Sampaikan Rekomendasi Penanganan Covid-19 ke Pemerintah

Rohika mengatakan, transformasi dan perubahan pola asuh saat pandemi tidak mudah dihadapi anak dan orangtua.

Meskipun demikian, kata dia, orangtua harus tetap mampu mengasuh, mendidik, melindungi, menumbuhkembangkan bakat dan karakter anak, serta mencegah perkawinan usia anak.

"Maka pemerintah, lembaga masyarakat, dunia usaha, dan media terus bergandeng tangan dan berkontribusi membantu keluarga dan masyarakat dalam memberikan pengetahuan jika ada anak yang mengalami keterpisahan pengasuhan pada anak akibat terdampak di masa pandemi ini," kata dia.

Rohika juga berharap Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) sebagai garda terdepan keluarga dapat meningkatkan peran dan kapasitasnya dalam masa pandemi ini mendorong para orangtua agar mampu menjadi pengasuh terbaik bagi anak.

Sementara itu, pada masa pandemi Covid-19 ini WHO mencatat kematian anak akibat Covid-19 di Indonesia merupakan yang tertinggi se-Asia Pasifik.

Per 1 Juli 2021, proporsi kasus yang meninggal dunia usia 0-18 tahun adalah 1,2 persen.

Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jakarta Rini Sekartini pun mengimbau para orangtua agar memenuhi kebutuhan suplemen vitamin anak-anak untuk memperkuat ketahanan tubuh.

Baca juga: Ironi Pandemi di Jakarta: RS Diklaim Mulai Lengang, tapi Kematian Pasien Covid-19 Tetap Tinggi

“Anak dapat dapat tertular dan menularkan Covid-19 dari dan ke orang sekitarnya. Selain memberikan nutrisi lengkap dan seimbang, di masa pandemi orangtua juga diharapkan memenuhi suplemen bagi anak-anaknya," kata Rini.

Suplemen tersebut di antaranya vitamin C, vitamin D, vitamin E, dan zink.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Menterinya Dipanggil Jokowi, PKB Bantah Diajak Ikut Dukung Prabowo-Gibran

2 Menterinya Dipanggil Jokowi, PKB Bantah Diajak Ikut Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Airlangga Sebut Wacana Jokowi Pimpin Koalisi Besar Belum Pernah Dibicarakan

Airlangga Sebut Wacana Jokowi Pimpin Koalisi Besar Belum Pernah Dibicarakan

Nasional
KPK Panggil Wakil Ketua MPR Jadi Saksi Korupsi APD Covid-19

KPK Panggil Wakil Ketua MPR Jadi Saksi Korupsi APD Covid-19

Nasional
Bea Cukai Pangkalan Bun Gagalkan Penyelundupan 50 Bungkus Rokok Ilegal

Bea Cukai Pangkalan Bun Gagalkan Penyelundupan 50 Bungkus Rokok Ilegal

Nasional
90 Proyek Strategis Nasional Belum Selesai, Jokowi Tambah 14 Proyek Lagi

90 Proyek Strategis Nasional Belum Selesai, Jokowi Tambah 14 Proyek Lagi

Nasional
Pimpinan Baleg Usul Kegiatan DPR Terpusat di Jakarta, tapi Ditolak Pemerintah

Pimpinan Baleg Usul Kegiatan DPR Terpusat di Jakarta, tapi Ditolak Pemerintah

Nasional
KPK Periksa Eks Dirut Garuda Emirsyah Satar dan 9 Terpidana Korupsi Jadi Saksi Dugaan Pungli di Rutan

KPK Periksa Eks Dirut Garuda Emirsyah Satar dan 9 Terpidana Korupsi Jadi Saksi Dugaan Pungli di Rutan

Nasional
Netralitas Jokowi Disorot dalam Sidang PBB, Airlangga: Itu Biasa ...

Netralitas Jokowi Disorot dalam Sidang PBB, Airlangga: Itu Biasa ...

Nasional
Jokowi Dinilai Coba Antisipasi PKB Jadi Motor Hak Angket

Jokowi Dinilai Coba Antisipasi PKB Jadi Motor Hak Angket

Nasional
Persaingan Cucu-Cicit Soekarno di Pileg 2024: 3 Lolos Senayan, 2 Terancam Gagal

Persaingan Cucu-Cicit Soekarno di Pileg 2024: 3 Lolos Senayan, 2 Terancam Gagal

Nasional
Kasasi Ditolak, Eks Dirjen Kuathan Tetap Dihukum 12 Tahun Penjara di Kasus Satelit Kemenhan

Kasasi Ditolak, Eks Dirjen Kuathan Tetap Dihukum 12 Tahun Penjara di Kasus Satelit Kemenhan

Nasional
Praperadilan Budi Said Ditolak, Kejagung: Penyidik Sesuai Prosedur

Praperadilan Budi Said Ditolak, Kejagung: Penyidik Sesuai Prosedur

Nasional
RUU DKJ Sepakat Dibawa ke Sidang Paripurna DPR, Mendagri Ucapkan Terima Kasih

RUU DKJ Sepakat Dibawa ke Sidang Paripurna DPR, Mendagri Ucapkan Terima Kasih

Nasional
Dugaan Korupsi di LPEI: Kerugian Ditaksir Rp 2,5 Triliun, Ada 6 Perusahaan Lain yang Tengah Dibidik

Dugaan Korupsi di LPEI: Kerugian Ditaksir Rp 2,5 Triliun, Ada 6 Perusahaan Lain yang Tengah Dibidik

Nasional
Empat Anggota DPRD Kota Bandung Dicecar Soal Dugaan Titipan Proyek

Empat Anggota DPRD Kota Bandung Dicecar Soal Dugaan Titipan Proyek

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com