Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Skoliosis Dapat Disembuhkan dengan Penanganan Tepat, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 29/07/2021, 19:22 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dokter spesialis ortopedi konsultan tulang belakang Eka Hospital Phedy mengatakan, skoliosis dapat disembuhkan dengan penanganan yang tepat.

“Tindakan operasi kepada pasien skoliosis bukan lagi sebuah hal yang menakutkan karena risikonya dapat ditekan seminimal mungkin,” ujarnya dalam webinar bertema “Help, Anakku Skoliosis” yang digelar Eka Hospital dan Indonesia Scoliosis Community (ISC), Sabtu, (17/7/2021).

Phedy menjelaskan, saat ini telah tersedia alat navigasi dan robotic spine yang berfungsi memandu dokter bedah dalam memasukkan screw  atau baut pada saat operasi. Akurasi navigasi dan robotik dalam memasukkan screw diklaim mencapai 99.9 persen.

Selain itu, alat navigasi dan robotik ini memungkinkan operasi skoliosis dengan teknik minimal invasif atau operasi dengan luka sayatan yang lebih kecil dan risiko pendarahan yang lebih sedikit sehingga dapat mengurangi kebutuhan transfusi darah.

“Saat ini, juga telah tersedia alat monitoring saraf yang dapat memantau kondisi saraf selama operasi berlangsung,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (29/7/2021).

Baca juga: Skoliosis: Penyebab, Gejala, dan Cara Menyembuhkannya

Di samping penanganan secara fisik, penanganan secara psikologis juga perlu diperhatikan untuk buah hati. Tidak jarang seorang anak mengalami minder dan tidak percaya diri akibat skoliosis.

Bahkan, terkadang anak pun takut dimarahi jika ketahuan memiliki postur tubuh yang tidak normal sebagaimana sering dikaitkan dengan kebiasaan tertentu, misalnya sering main gim, posisi duduk yang salah, terlalu sering membawa beban berat, dan lainnya.

Hingga saat ini tercatat, skoliosis idiopatik merupakan jenis yang paling sering ditemukan. Penyebab pasti gangguan ini hingga kini belum diketahui. Jenis skoliosis idiopatik ini juga paling sering ditemukan pada usia remaja.

Saling menguatkan dengan kisah inspiratif

Webinar bertema ?Help, Anakku  Skoliosis? yang digelar Eka Hospital dan Indonesia Scoliosis Community (ISC), Sabtu, (17/7/2021).
DOK. Humas Sinar Mas Webinar bertema ?Help, Anakku Skoliosis? yang digelar Eka Hospital dan Indonesia Scoliosis Community (ISC), Sabtu, (17/7/2021).

Lebih lanjut, Phedy juga menyambut baik kerja sama Eka Hospital dengan ISC. Kini, komunitas yang berdiri pada 2013 tersebut telah memiliki lebih dari 500 anggota dari seluruh Indonesia.

Baca juga: 3 Cara Atasi Nyeri Akibat Skoliosis

“Seperti yang kita tahu skoliosis merupakan kondisi tulang belakang yang tidak normal karena berbentuk melengkung. Skoliosis terkadang membawa dampak psikologis tersendiri bagi penderitanya,” jelasnya.

Dia berharap, kerja sama ini menjadi awal dalam membantu orangtua yang memiliki buah hati pengidap skoliosis.

Lewat webinar ini, orangtua juga diharapkan mendapat bekal dalam menghadapi dan mendukung buah hatinya ketika terdeteksi skoliosis, serta penanganan mental bila nantinya harus dilakukan tindakan operasi.

Head of Marketing Corporate Eka Hospital Erwin Suyanto menambahkan, penyelenggaraan webinar ini merupakan upaya pihaknya mengedepankan layanan yang dekat dan hangat bagi setiap pasien.

Kegiatan ini juga digelar untuk memperluas jaringan dan meningkatkan kualitas layanan pada pusat unggulan Orthopedic Center. Eka Hospital pun sangat menyambut positif kegiatan dengan berbagai komunitas.

Baca juga: Jenis Olahraga Terbaik untuk Atasi Skoliosis

“Melalui webinar bersama para penyandang skoliosis ini, kami berharap pasien dapat saling menguatkan dan berbagi kisah inspiratif mereka saat pengobatan,” ungkapnya.

Selain itu, lanjur Erwin, Eka Hospital saat ini juga berfokus pada pengembangan komunitas pasien lainnya, seperti diabetes, kanker, hingga jantung.

Sementara itu, perwakilan dari Indonesia Scoliosis Community (ISC) Susan mengatakan, ISC senang bisa berkolaborasi dengan Eka Hospital.

“Kami juga antusias dengan adanya Orthopedic Center di Eka Hospital yang memfokuskan diri pada skoliosis,” terangnya.

Dia berharap, Eka Hospital bisa menjadi salah satu rumah sakit rekomendasi bagi pasien skoliosis di Indonesia melalui dukungan tim dokter yang kompeten dan peralatan yang modern.

Bagi para pengidap skoliosis atau keluarga pasien yang ingin bergabung dengan ISC, dapat mengisi formulir di GoogleForm yang tercantum di bio Instagram @indonesiascoliosiscommunity.

Baca juga: Penderita Skoliosis Harus Tidur di Alas Keras Seperti Lantai, Kenapa?

Melalui kerja sama antara Eka Hospital dan ISC, member ISC bisa mendapatkan privilege seperti diskon 15 persen untuk screening awal skoliosis yang meliputi pemeriksaan X ray Whole Spain, upgrade kamar perawatan, serta harga diskon khusus untuk pemeriksaan lab, radiologi, serta paket medical check up yang berlaku di Eka Hospital BSD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bos Freeport Ajukan Perpanjangan Relaksasi Izin Ekspor Konsentrat Tembaga hingga Desember 2024

Bos Freeport Ajukan Perpanjangan Relaksasi Izin Ekspor Konsentrat Tembaga hingga Desember 2024

Nasional
Puan Sebut Antar Fraksi di DPR Sepakat Jalankan UU MD3 yang Ada Saat Ini

Puan Sebut Antar Fraksi di DPR Sepakat Jalankan UU MD3 yang Ada Saat Ini

Nasional
Puan: Belum Ada Pergerakan soal Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024 di DPR

Puan: Belum Ada Pergerakan soal Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024 di DPR

Nasional
Beri Keterangan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Diskualifikasi dan Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis

Beri Keterangan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Diskualifikasi dan Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis

Nasional
Bantuan Sosial Jelang Pilkada 2024

Bantuan Sosial Jelang Pilkada 2024

Nasional
KPU Klaim Pelanggaran Etik Hasyim Asy'ari Tak Lebih Banyak dari Ketua KPU Periode Sebelumnya

KPU Klaim Pelanggaran Etik Hasyim Asy'ari Tak Lebih Banyak dari Ketua KPU Periode Sebelumnya

Nasional
Bos Freeport Wanti-Wanti RI Bisa Rugi Rp 30 Triliun Jika Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga Tak Dilanjut

Bos Freeport Wanti-Wanti RI Bisa Rugi Rp 30 Triliun Jika Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga Tak Dilanjut

Nasional
Sidang Sengketa Pilpres, KPU 'Angkat Tangan' soal Nepotisme Jokowi yang Diungkap Ganjar-Mahfud

Sidang Sengketa Pilpres, KPU "Angkat Tangan" soal Nepotisme Jokowi yang Diungkap Ganjar-Mahfud

Nasional
KPU Anggap Ganjar-Mahfud Salah Alamat Minta MK Usut Kecurangan TSM

KPU Anggap Ganjar-Mahfud Salah Alamat Minta MK Usut Kecurangan TSM

Nasional
KPU: Anies-Muhaimin Lakukan Tuduhan Serius MK Diintervensi

KPU: Anies-Muhaimin Lakukan Tuduhan Serius MK Diintervensi

Nasional
Penguasaha Pemenang Tender Proyek BTS 4G Didakwa Rugikan Negara Rp 8 Triliun

Penguasaha Pemenang Tender Proyek BTS 4G Didakwa Rugikan Negara Rp 8 Triliun

Nasional
KPU: Anies-Muhaimin Tak Akan Gugat Pencalonan Gibran jika Menang Pemilu

KPU: Anies-Muhaimin Tak Akan Gugat Pencalonan Gibran jika Menang Pemilu

Nasional
KPU Sindir Anies-Muhaimin Baru Persoalkan Pencalonan Gibran setelah Hasil Pilpres Keluar

KPU Sindir Anies-Muhaimin Baru Persoalkan Pencalonan Gibran setelah Hasil Pilpres Keluar

Nasional
Gerindra Ragu PDI-P Bakal Jadi Oposisi, Bambang Pacul: Ya 'Monggo'...

Gerindra Ragu PDI-P Bakal Jadi Oposisi, Bambang Pacul: Ya "Monggo"...

Nasional
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama, Supir Truk Jadi Tersangka dan Ditangani Polda Metro Jaya

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama, Supir Truk Jadi Tersangka dan Ditangani Polda Metro Jaya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com