“Melalui webinar bersama para penyandang skoliosis ini, kami berharap pasien dapat saling menguatkan dan berbagi kisah inspiratif mereka saat pengobatan,” ungkapnya.
Selain itu, lanjur Erwin, Eka Hospital saat ini juga berfokus pada pengembangan komunitas pasien lainnya, seperti diabetes, kanker, hingga jantung.
Sementara itu, perwakilan dari Indonesia Scoliosis Community (ISC) Susan mengatakan, ISC senang bisa berkolaborasi dengan Eka Hospital.
“Kami juga antusias dengan adanya Orthopedic Center di Eka Hospital yang memfokuskan diri pada skoliosis,” terangnya.
Dia berharap, Eka Hospital bisa menjadi salah satu rumah sakit rekomendasi bagi pasien skoliosis di Indonesia melalui dukungan tim dokter yang kompeten dan peralatan yang modern.
Bagi para pengidap skoliosis atau keluarga pasien yang ingin bergabung dengan ISC, dapat mengisi formulir di GoogleForm yang tercantum di bio Instagram @indonesiascoliosiscommunity.
Baca juga: Penderita Skoliosis Harus Tidur di Alas Keras Seperti Lantai, Kenapa?
Melalui kerja sama antara Eka Hospital dan ISC, member ISC bisa mendapatkan privilege seperti diskon 15 persen untuk screening awal skoliosis yang meliputi pemeriksaan X ray Whole Spain, upgrade kamar perawatan, serta harga diskon khusus untuk pemeriksaan lab, radiologi, serta paket medical check up yang berlaku di Eka Hospital BSD.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.