JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta mengoptimalkan penyerapan anggaran penanganan Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Ma'ruf saat Rapat Koordinasi (Rakor) kepada seluruh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta melalui konferensi video, Rabu (28/7/2021).
"Mengenai penyerapan anggaran agar lebih optimal, agar dilakukan koordinasi lebih kuat dengan kabupaten/kota, dengan satuan kerja terkait," ujar Ma'ruf dikutip dari Youtube Sekretaris Wakil Presiden, Kamis (29/7/2021).
Baca juga: Rakor dengan Pemprov DIY, Wapres: Kita Harus Lebih Keras agar Covid-19 Melandai
Ma'ruf menilai, penyerapan anggaran untuk Covid-19 sangat penting karena dia melihat masih ada provinsi yang belum merealisasikan anggaran untuk penanganan Covid-19.
Pasalnya, saat ini perlu dilakukan percepatan realisasi anggaran dalam penanganan Covid-19 tersebut.
"Jangan sampai ada kabupaten atau kota yang rendah penggunaan anggarannya sehingga perlu dilakukan percepatan realisasi anggaran di dalam penanganan Covid-19," kata dia.
Namun hal tersebut juga harus tetap didampingi oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Kejaksaan, Polri, serta Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Baca juga: Menkes: Keterisian RS untuk Pasien Covid-19 di DKI dan Jabar Turun, Yogyakarta-Bali Naik
Disamping itu, Ma'ruf juga meminta jajaran pemerintahan dan Satgas Penanganan Covid-19 di Yogyakarta berupaya lebih keras menangani kasus Covid-19.
"Ini karena kasus penularan Covid-19 di DI Yogyakarta terus terjadi dan positivity rate-nya masih cukup tinggi yaitu 41 persen," kata dia.
Menurut Ma'ruf, upaya keras tersebut harus dilakukan karena kasus Covid-19 di Tanah Air masih fluktuatif dan belum melandai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.