JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (28/7/2021).
Dalam kunjungan tersebut, Tito meminta agar realisasi anggaran insentif tenaga kesehatan di Cirebon segera ditingkatkan.
"Menjadi catatan penting, insentif tenaga kesehatan, tolong ditingkatkan karena baru 16 persen lebih," kata Tito dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (29/7/2021).
Baca juga: Karut-marut Pencairan Insentif Tenaga Kesehatan di Tengah Pandemi
Tito mengatakan, Pemerintah Kabupaten Cirebon memiliki alokasi anggaran insentif tenaga kesehatan sekitar Rp 51,89 miliar, namun yang terealisasi baru 16,73 persen.
Oleh karena itu, ia meminta agar anggaran segera direalisasikan karena tenaga kesehatan adalah garda terdepan penanganan Covid-19.
"Mohon dengan hormat, Bapak Bupati untuk diatur betul supaya bisa dicairkan pada mereka yang berhak," ujarnya.
Sementara itu, dalam penanganan Covid-19 Tito menilai perkembangan kasus Covid-19 di Cirebon relatif menurun.
Hal ini ditunjukkan dengan tren angka kasus positif yang turun menjadi 50 kasus per hari, dari sebelumnya sempat meningkat hingga 500 lebih kasus per hari.
"Data kita yang terakhir kita lihat 51 (kasus) per hari," ungkapnya.
Baca juga: Insentif Tenaga Kesehatan yang Tangani Covid-19 di Tangsel Belum 100 Persen Cair
Tito menambahkan, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit (bed occupancy ratio) juga telah mengalami penurunan menjadi 70 persen.
Angka kesembuhan juga membaik sekitar 70 persen, namun angka ini belum mencapai target, yakni di atas 90 persen.
Sedangkan angka kematian di Cirebon juga mengalami penurunan yang signifikan hingga di bawah 3 persen, yakni sekitar 1,3 persen.
"Kita tentu tidak mengharapkan adanya kematian, tapi dari segi statistik terjadi penurunan yang signifikan, itu menunjukkan treatment yang baik dari sistem kesehatan yang ada di Kabupaten Cirebon," ucap dia.
Baca juga: Insentif Tenaga Kesehatan Jember Capai Rp 52 Miliar, Kepala Daerah yang Tak Bayar Terancam Dicopot
Eks Kapolri ini mengatakan, saat ini Cirebon masuk pada pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.
Tito berharap laju pandemi di kabupaten tersebut dapat lebih terkendali dengan memperbaiki sejumlah penanganan Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.