JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan, terjadi penurunan kasus aktif Covid-19 di empat provinsi yang melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Jawa dan Bali.
Keempat provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Banten.
Sementara itu, tiga provinsi lainnya masih mengalami peningkatan kasus.
"Untuk 4 provinsi sudah ada tren penurunan Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Banten. Mungkin di Jawa Tengah, Jogja dan Bali ini masih sedikit tren kenaikannya masih terlihat," kata Dewi dalam diskusi yang virtual melalui kanal YouTube BNPB, Rabu (28/7/2021).
Baca juga: Jawa dan Bali Catat 758 Kasus Varian Delta
Dewi mengatakan, DKI Jakarta menunjukkan penurunan kasus aktif yang cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir.
"Di DKI sudah sempat mencapai kasus aktif 100 ribu, sekarang sudah di bawah 60 ribu, bahkan puluhan ribu sudah jauh berkurang," ujarnya.
Selain itu, Dewi mengatakan, tren penurunan keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) terjadi di seluruh provinsi Jawa-Bali, kecuali Bali dan DIY.
"Kecuali Bali dan Yogjakarta belum turun, ini yang harus didorong" ucapnya.
Baca juga: Menkes: Keterisian RS untuk Pasien Covid-19 di DKI dan Jabar Turun, Yogyakarta-Bali Naik
Lebih lanjut, Dewi mengatakan, strategi dan intervensi yang dilakukan di level terkecil melalui kinerja posko dan pembatasan mobilitas masyarakat berdampak pada penurunan kasus.
"Tetapi ini butuh kerja sama seluruh pihak," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.