JAKARTA, KOMPAS.com - Dokter Konsultan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Andi Khomeini Takdir mengatakan, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di tempat tersebut berkurang hampir 50 persen dibandingkan bulan lalu.
Menurut Andi, pada Juni, ada lebih kurang 7.000 pasien Covid-19 yang dirawat di RSDC Wisma Atlet.
"Tapi hari ini catatan kami yang dirawat sebanyak 3.267 pasien. Ini separuh dari yang dirawat bulan lalu," ujar Andi dalam talkshow evaluasi PPKM yang digelar secara virtual pada Rabu (28/7/2021).
Baca juga: Pasien di RS Wisma Atlet Terus Berkurang, tapi Angka Kematian Masih Tinggi
Dia mengatakan, dari 3.267 itu, ada 200 pasien yang kini dikirim ke Rusun Pasar Rumput dan Rusub Nagrak karena bergejala ringan.
Andi berharap, kondisi ini bisa menjadi tanda pandemi Covid-19 sudah mulai bisa dikendalikan.
Menurut dia, kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan turut membantu menurunnya jumlah pasien di RSDC.
Meski kondisi membaik, Andi tetap mengimbau masyarakat tidak boleh kendur dalam mematuhi protokol kesehatan.
"Sebab pasien di Wisma Atlet memang berkurang. Hanya saja, mereka yang saat ini dirawat adalah yang bergejala sedang dan berat sehingga masih berusaha untuk sembuh," ujar dia.
Baca juga: Pasien di RS Wisma Atlet Terus Berkurang, Kini 3.486 Orang
Andi mengingatkan agar masyarakat menghindari risiko penularan dengan pencegahan.
Protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas harus tetap dijalankan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.