Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Berkurang Hampir 50 Persen

Kompas.com - 28/07/2021, 17:31 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dokter Konsultan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Andi Khomeini Takdir mengatakan, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di tempat tersebut berkurang hampir 50 persen dibandingkan bulan lalu.

Menurut Andi, pada Juni, ada lebih kurang 7.000 pasien Covid-19 yang dirawat di RSDC Wisma Atlet.

"Tapi hari ini catatan kami yang dirawat sebanyak 3.267 pasien. Ini separuh dari yang dirawat bulan lalu," ujar Andi dalam talkshow evaluasi PPKM yang digelar secara virtual pada Rabu (28/7/2021).

Baca juga: Pasien di RS Wisma Atlet Terus Berkurang, tapi Angka Kematian Masih Tinggi

Dia mengatakan, dari 3.267 itu, ada 200 pasien yang kini dikirim ke Rusun Pasar Rumput dan Rusub Nagrak karena bergejala ringan.

Andi berharap, kondisi ini bisa menjadi tanda pandemi Covid-19 sudah mulai bisa dikendalikan.

Menurut dia, kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan turut membantu menurunnya jumlah pasien di RSDC.

Meski kondisi membaik, Andi tetap mengimbau masyarakat tidak boleh kendur dalam mematuhi protokol kesehatan.

"Sebab pasien di Wisma Atlet memang berkurang. Hanya saja, mereka yang saat ini dirawat adalah yang bergejala sedang dan berat sehingga masih berusaha untuk sembuh," ujar dia.

Baca juga: Pasien di RS Wisma Atlet Terus Berkurang, Kini 3.486 Orang

Andi mengingatkan agar masyarakat menghindari risiko penularan dengan pencegahan.

Protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas harus tetap dijalankan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com