Kendati demikian, Netty juga menilai ada kendala kedua terkait telemedicine. Menurutnya, diagnosis dokter melalui telemedicine kurang efektif.
Baca juga: Mobilitas Tinggi Jadi Penyebab Melonjaknya Kematian akibat Covid-19 Selama PPKM Darurat di Madiun
Hal tersebut karena rendahnya kemampuan komunikasi pasien, maupun keterbatasan dokter untuk mengidentifikasi gejala secara online.
"Ini pun perlu mendapat perhatian dan dicarikan langkah antisipasinya," pungkas Netty.
Diketahui, pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 juga bertambah sebanyak 2.069 orang pada Selasa (27/7/2021), sehingga totalnya kini menjadi 86.635.
Penambahan tersebut menempatkan Indonesia di posisi pertama sebagai negara dengan angka kematian harian tertinggi di dunia di bawah Brasil dengan tambahan 1.320 kematian.
Hal tersebut diungkapkan laman Worldometers yang merilis data terkini perkembangan kasus Covid-19 di dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.