Dari jumlah itu, dua orang terjangkit varian AY.1 atau varian Delta plus.
"Kami akan lakukan pelacakan segera terhadap pasien yang terserang varian Delta," kata Johansyah melalui sambungan telepon, Rabu (28/7/2021).
Ia mengatakan, informasi terkait Covid-19 varian Delta ini sudah diterima Pemprov Jambi pada Selasa kemarin.
Kasus ini ditemukan saat RS Raden Mattaher mengirimkan 454 sampel ke Lembaga Biologi Molekuler Eijkman pada akhir Juni lalu.
Dari 7 pasien yang positif varian Delta ini, menurut Johansyah, 2 orang terjangkit varian AY.1 atau Delta plus dan 5 orang terserang varian AY.3.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.