Mereka bergerak cepat mengulurkan tangan dan memberikan bantuan, baik dalam bentuk uang maupun barang. Juga berbagi informasi dan alat kesehatan.
Sejak pandemi terjadi, berbagai inisiatif dan aksi sosial dari civil society muncul ke permukaan. Mulai dari berbagi informasi, berbagi makanan dan sayuran hingga membantu pasien Covid-19 mendapatkan oksigen dan obat-obatan.
Juga ada komunitas yang menyediakan ambulans dan para relawan yang membantu pemulasaraan jenazah warga yang terpapar Covid-19.
Saat rumah sakit overload dan tak mampu menampung pasien Covid-19, para relawan di Yogyakarta membuat shelter. Shelter ini digunakan untuk merawat warga yang terpapar Covid-19 dengan gejala ringan atau yang OTG.
Beragam aktivitas sosial yang dilakukan berbagai kalangan untuk membantu dan menolong sesama ini bisa menjadi modal sosial. Dan ini bisa menjadi amunisi untuk menghadapi pandemi.
Namun, masyarakat memiliki keterbatasan. Mereka tak bisa terus menerus menopang dan mengambil alih peran dan tanggung jawab negara dalam menangani penyebaran virus corona. Sumber daya mereka terbatas, baik sumber daya manusia maupun dana.
Mereka juga tak memiliki otoritas dan wewenang seperti negara. Untuk itu, kerja sama dan pelibatan mereka "secara resmi" oleh negara bisa menjadi strategi baru untuk menekan laju penularan virus corona.
Benar kata Jokowi, pemerintah tak bisa bekerja sendiri dalam mengatasi pandemi. Pemerintah harus melibatkan semua masyarakat dari berbagai kalangan.
Untuk itu, pemerintah mesti merevisi strategi penanganan pandemi, tak hanya mengandalkan kekuatan yang dimiliki, namun juga mengajak dan melibatkan civil society.
Benarkah selama ini pemerintah tak melibatkan masyarakat dalam penanganan pandemi? Lalu kenapa pemerintah sekarang mengajak semua untuk terlibat?
Saksikan pembahasannya dalam talkshow Satu Meja The Forum, Rabu (28/7/2021), yang disiarkan langsung di Kompas TV mulai pukul 20.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.