JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengimbau perusahaan-perusahaan besar membantu memenuhi kebutuhan oksigen lewat program Corporate Social Responsibility (CSR).
Hal tersebut disampaikan Muhadjir saat mengecek ketersediaan oksigen di PT Surya Biru Murni Acetylene, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (26/7/2021).
Khususnya di Kalimantan Timur, kata dia, saat ini wilayah tersebut sedang membutuhkan lebih banyak oksigen karena persediaannya yang menipis.
"Saya sangat mengapresiasi ada beberapa perusahaan yang juga sudah meminjamkan tabungnya. Ada PT Pupuk Kaltim, PT Kaltim Methanol. Saya mohon semuanya ikut berpartisipasi pinjamkam saja tabung karena ini betul-betul sangat dibutuhkan," ujar Muhadjir, dikutip dari siaran pers, Selasa (27/7/2021).
Baca juga: Angka Kematian Tinggi, Menkes Ingatkan Pentingnya Ukur Saturasi Oksigen Pasien Covid-19
Menurut Muhadjir, para perusahaan dapat meminjamkan tabung-tabung oksigen yang tidak dimanfaatkan kepada pabrik-pabrik dan filling station oksigen yang ada.
Bahkan, menurut dia, jika perusahaan-perusahaan besar tersebut akan memberikan sumbangan oksigen, akan lebih baik jika oksigennya berasal dari produsen luar wilayahnya.
Hal tersebut dapat membantu menambah pasokan oksigen dan tidak membebani pasokan yang ada.
"Kalau perusahaan ingin memberikan sumbangan oksigen kepada masyarakat, kepada rumah sakit, jangan mengambil dari produsen Kalimantan Timur. Diusahakan diambil dari luar," kata dia.
Baca juga: Menkes: Kebutuhan Oksigen 2.500 Ton Per Hari, Kapasitas Produksi Hanya 1.700 Ton
Lebih lanjut Muhadjir mengatakan, kebutuhan oksigen medis di Kalimantan Timur saat ini sudah sangat mendesak.
Berdasarkan laporan yang diterimanya, kebutuhan oksigen medis di Kalimantan mencapai 65 ton per hari.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 12 ton masih defisit belum dapat terpenuhi mengingat di Kalimantan hanya ada tiga produsen oksigen.
"Karena itu dari pihak produsen juga sudah berusaha mendatangkan oksigen dari luar daerah. Terutama dari pulau Sulawesi, yaitu di Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara," ujar dia
Baca juga: Bantu Indonesia, India Beri 300 Konsentrator dan 100 Metrik Ton Oksigen Cair
Di samping itu, Muhadjir juga meminta masyarakat yang memiliki cadangan tabung oksigen agar bergotong royong membantu yang membutuhkan oksigen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.