Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Milad MUI ke-46, Wakil Ketua DPR Harap Ulama Bantu Mengedukasi Umat agar Disiplin Prokes

Kompas.com - 26/07/2021, 22:26 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad berharap ulama terus bersinergi dengan pemerintah dalam mengurusi berbagai persoalan bangsa, terutama dalam penanganan pandemi Covid-19.

Secara khusus, untuk penanganan pandemi, Dasco mengajak para ulama mengedukasi umat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Saya harap ulama bisa menjembatani komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat. Ulama harus turut serta mengedukasi umat agar selalu disiplin dalam menghadapi ancaman Covid-19," kata Dasco dalam keterangannya, Senin (26/7/2021).

Baca juga: Jokowi: Pemerintah Apresiasi MUI Imbau Umat Islam Jadi Pelopor Atasi Pandemi

Adapun hal tersebut disampaikannya dalam rangka memperingati milad ke-46 Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang jatuh hari ini.

Pada momentum milad ke-46 MUI, Dasco berharap para ulama dapat terus membimbing masyarakat terkhusus umat Islam agar tetap mematuhi protokol kesehatan.

Di samping itu, ulama juga diharapkan dapat mensosialisasikan pentingnya program vaksinasi Covid-19 untuk membangun kekebalan komunal.

"Sebab, kedua hal tersebut merupakan wujud ikhtiar pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air," ungkapnya.

Baca juga: Milad Ke-46, MUI Pusat dan Daerah Diminta Wapres untuk Sejalan

Koordinator Satuan Tugas (Satgas) Lawan Covid-19 DPR tersebut menyadari, masih banyak warga yang tidak percaya dengan Covid-19 hingga abai terhadap protokol kesehatan.

Menurutnya, di situlah peran penting ulama atau tokoh agama dalam memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa Covid-19 itu nyata.

"Dengan bergotong royong dan saling menguatkan, kita pasti bisa melewati ujian ini," tuturnya.

Lebih lanjut, Dasco berpendapat bahwa ulama juga bisa menjadi panutan bagi umat Islam dalam memerangi Covid-19.

Edukasi dan contoh nyata dari ulama, kata dia, penting untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menjaga protokol kesehatan.

Baca juga: Jokowi Minta MUI Ajak Umat Patuhi Protokol Kesehatan, Jelaskan soal Vaksin Covid-19

Sementara itu, sebelumnya Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga meminta agar seluruh jajaran MUI baik pusat dan daerah memiliki pemikiran yang sejalan dalam menghadapi situasi Covid-19.

Jangan sampai, kata Ma'ruf, ada kelompok yang sengaja menggunakan isu Covid-19 untuk menggerus kepercayaan kepada pemerintah.

"Seluruh jajaran MUI dari pusat dan daerah tidak boleh ada yang tidak sejalan," ujar Ma'ruf saat milad MUI ke-46 yang digelar secara daring, Senin (26/7/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

Nasional
Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Nasional
KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Nasional
Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Nasional
Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Nasional
Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk 'Distabilo' seperti Era Awal Jokowi

Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk "Distabilo" seperti Era Awal Jokowi

Nasional
Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Nasional
KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com