Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes: Kebutuhan Oksigen 2.500 Ton Per Hari, Kapasitas Produksi Hanya 1.700 Ton

Kompas.com - 26/07/2021, 17:46 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan kebutuhan oksigen medis di Indonesia meningkat menjadi 2.500 ton per hari, setelah sebelumnya hanya 400 ton oksigen per hari.

Sementara, kata Budi, kemampuan kapasitas produksi oksigen di dalam negeri hanya 1.700 ton oksigen per hari.

"Sehingga kita ada Gap (kesenjangan), karena sama seperti obat kenaikannya (kebutuhan oksigen) tinggi sekali," kata Budi dalam konferensi pers secara virtual, Senin (26/7/2021).

Baca juga: Warga Kesulitan Cari Oksigen, Yayasan RHC Suplai 100 Tabung Gratis

Budi mengatakan, pemerintah saat ini melakukan impor oksigen konsentrator untuk memenuhi kebutuhan oksigen dalam negeri.

Oksigen konsentrator ini dapat dipasang di rumah atau di ranjang rumah sakit dengan daya listrik.

Ia mengatakan, setiap 1.000 unit oksigen konsentrator dapat memproduksi sekitar 20 ton oksigen per hari dan saat ini terdapat 17.000 unit oksigen konsentrator yang diterima pemerintah dalam bentuk donasi.

"Kita rencana sudah beli 20.000 unit, yang nanti akan kita distribusikan ke seluruh Rumah Sakit dengan tempat isolasi agar orang yang membutuhkan oksigen yang positif bisa menghirup oksigen yang dihasilkan oleh oksigen konsentrator ini," ujarnya.

Baca juga: Jokowi: Rumah Oksigen Gotong Royong di Jaktim Bisa Tampung 500 Pasien Covid-19

Lebih lanjut, Budi mengatakan, pemerintah juga akan menambah oksigen liquid untuk rumah sakit khususnya di ruang ICU.

Ia mengatakan, untuk menambah oksigen liquid ini pemerintah akan memanfaatkan extra capacity dari pabrik-pabrik oksigen di Indonesia dan pabrik industri lainnya.

"Misalnya pabrik baja, pabrik smelter, nikel kemudian juga ada pabrik pupuk mereka memproduksi oksigen di dalam negeri itu yang nanti akan kita tarik dan kita distribusikan ke seluruh provinsi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Nasional
Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Pelat TNI Palsu: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Pelat TNI Palsu: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Nasional
Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri

Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri

Nasional
Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Nasional
Soroti Kasus 'Ferienjob', Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Soroti Kasus "Ferienjob", Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Nasional
Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Nasional
Mantan PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

Mantan PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

Nasional
Pendukung Akan Aksi di MK, TKN: Turun ke Jalan Bukan Gaya Prabowo Banget, tetapi Keadaan Memaksa

Pendukung Akan Aksi di MK, TKN: Turun ke Jalan Bukan Gaya Prabowo Banget, tetapi Keadaan Memaksa

Nasional
Menlu China Wang Yi Datang ke Istana untuk Temui Jokowi

Menlu China Wang Yi Datang ke Istana untuk Temui Jokowi

Nasional
Suami Zaskia Gotik, Sirajudin Machmud Jadi Saksi Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik, Sirajudin Machmud Jadi Saksi Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Banjir Dubai, Kemenlu Sebut Tak Ada WNI Jadi Korban

Banjir Dubai, Kemenlu Sebut Tak Ada WNI Jadi Korban

Nasional
Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Nasional
Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal 'Amicus Curiae' Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal "Amicus Curiae" Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com