Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Varian Delta di Indonesia Capai 897 Kasus

Kompas.com - 26/07/2021, 16:32 WIB
Wahyuni Sahara

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Data Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI menunjukkan adanya penambahan varian Delta di Indonesia sebanyak 95 kasus pada 24 Juli 2021.

Dengan penambahan tersebut, varian Delta di Indonesia mencapai 897 kasus. Jumlah tersebut tersebar di 21 provinsi di Indonesia.

Kasus varian Delta di Indonesia paling banyak bertambah di Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan penambahan sebanyak 36 kasus.

Baca juga: UPDATE: Sebaran Varian Alpha, Beta, dan Delta di Indonesia Data 24 Juli 2021, DKI Terbanyak

Kemudian disusul Jawa Barat sebanyak 26 penambahan, Jawa Tengah dengan 22 penambahan, DKI Jakarta 8 penambahan, dan Banten 3 penambahan.

i bawah ini Kompas.com rangkum sebaran varian Delta di Indonesia hingga 24 Juli 2021:

  1. Sumatera Utara: 20 kasus
  2. Kepulauan Riau: 1 kasus
  3. Sumatera Selatan: 8 kasus
  4. Bengkulu: 3 kasus
  5. Lampung: 3 kasus
  6. DKI Jakarta: 296 kasus
  7. Banten: 12 kasus
  8. Jawa Barat: 254 kasus
  9. Jawa Tengah: 154 kasus
  10. D.I Yogyakarta: 20 kasus
  11. Jawa Timur: 14 kasus
  12. Bali: 8 kasus
  13. Nusa Tenggara Barat: 16 kasus
  14. Nusa Tenggara Timur: 40 kasus
  15. Kalimantan Tengah: 4 kasus
  16. Kalimantan Utara: 8
  17. Kalimantan Timur: 13
  18. Sulawesi Barat: 1
  19. Sulawesi Selatan: 11
  20. Gorontalo: 1
  21. Papua: 10

Luhut ajak rakyat atasi varian Delta

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengajak masyarakat merapatkan barisan untuk mengatasi Covid-19 virus corona varian Delta di Indonesia.

"Saya berharap teman-teman sebangsa dan setanah air, ayo kita rapatkan barisan untuk kita bersama-sama mengatasi varian Delta ini, kita satu, kita akan bisa," ujar Luhut dalam konferensi pers, Minggu (25/7/2021).

Mengatasi varian Delta, kata Luhut, merupakan tanggung jawab bersama.

Baca juga: Luhut Ajak Rakyat Rapatkan Barisan Atasi Virus Corona Varian Delta

Dengan upaya penanganan secara bersama-sama, diharapkan pengendalian varian Delta dapat teratasi dengan baik.

"Ini adalah tanggung jawab kita semua, dan penanganan varian delta ini bisa dapat ditangani dengan baik dan ekonomi rakyat kecil bisa berjalan, yaitu berpulang pada kita semua," kata Luhut.

Luhut juga mengatakan, segala upaya yang dilakukan pemerintah merupakan usaha untuk menyelamatkan masyarakat.

"Ini dari kita untuk kita dan apa yang kita lakukan ini akan menyelamatkan juga semua kita," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Tegaskan Belum Ada Upaya Revisi UU MD3 demi Kursi Ketua DPR

Golkar Tegaskan Belum Ada Upaya Revisi UU MD3 demi Kursi Ketua DPR

Nasional
Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

Nasional
Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Nasional
Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Nasional
Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Nasional
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Nasional
Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Nasional
Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com