JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta para generasi muda di Tanah Air mampu menyosialisasikan ekonomi dan keuangan syariah demi perkembangannya yang lebih baik.
Hal tersebut disampaikan Ma'ruf dalam acara Temu Ilmiah Nasional (Temilnas) ke-20 tahun 2021 yang diselenggarakan Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) secara daring, Senin (26/7/2021).
Ma'ruf menilai, para generasi muda terutama kelompok milenial memiliki peran sangat strategis dalam menentukan kemajuan ekonomi dan keuangan syariah.
Baca juga: Wapres Tekankan Pentingnya Sinergi dan Kolaborasi Kembangkan Ekonomi Syariah
"Generasi muda harus mampu memasyarakatkan pemahaman bahwa ekonomi dan keuangan syariah adalah pilihan yang tidak saja rasional, inklusif, dan berkeadilan tapi juga sesuai dengan prinsip-prinsip syariah," ujar Ma'ruf.
Menurut Ma'ruf, bagi umat Islam melaksanakan ekonomi dan keuangan syariah merupakan suatu kewajiban.
Pasalnya, kata dia, umat Islam diharuskan untuk bermuamalah yang masyru’ah atau yang sesuai dengan syariah.
"Saya ingin mengetuk hati dan pikiran anak muda, kalangan milenial agar turut serta mempelopori tersosialisasikannya gerakan kesadaran bermuamalah sesuai tuntunan agama," kata dia.
Lebih lanjut Ma'ruf mengatakan, salah satu faktor fundamental yang menentukan keberhasilan upaya pengembangan ekonomi dan keuangan syariah adalah literasi masyarakat.
Menurut dia, semakin tinggi literasi ekonomi dan keuangan syariah pada masyarakat, akan semakin tinggi pula penggunaan barang dan jasa yang halal dan sesuai syariah oleh masyarakat.
"Pada gilirannya hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah secara berkelanjutan," kata dia.
Terlebih laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2019 menunjukkan tingkat Literasi Keuangan Syariah Nasional baru mencapai 8,93 persen, sedangkan Indeks Inklusi Keuangan Syariah Nasional adalah 9,1 persen.
Sementara survei Bank Indonesia (BI) 2020 menunjukkan, indeks literasi ekonomi dan keuangan sosial syariah nasional sebesar 16,2 persen.
Baca juga: Wapres: Komponen Terwujudnya Ekonomi Syariah adalah Peningkatan SDM
"Kondisi ini mencerminkan bahwa masih diperlukan kerja keras agar pemahaman masyarakat tentang ekonomi dan keuangan syariah lebih meningkat," kata dia.
Ma'ruf berharap upaya peningkatan literasi masyarakat terus diupayakan baik melalui jalur edukasi formal secara akademik, vokasi dan profesi, maupun melalui edukasi nonformal dalam bentuk sosialiasi.
Termasuk sinergi dan kolaborasi seluruh pihak, baik pemerintah, akademisi, profesional, dunia usaha, BUMN, BUMD, maupun media massa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.