Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menkominfo: Tertib Protokol 3M dan Siap di Vaksin, Kunci Penanganan Pandemi Covid-19

Kompas.com - 24/07/2021, 10:31 WIB
Inang Sh ,
Anissa DW

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate meminta masyarakat realistis bahwa penanganan Covid-19 di Indonesia membutuhkan waktu karena jumlah penduduk yang sangat besar.

“Kapasitas kita yang ada sedang dioptimalkan. Kuncinya adalah kita semua saling kolaboratif, antara masyarakat dan pemerintah,” ujarnya saat menghadiri acara Rosi di Kompas TV, Kamis (15/7/2021).

Oleh karena itu, dia meminta masyarakat tertib melaksanakan protokol 3M, yakni mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Sementara, pemerintah terus melakukan 3T, yakni testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan), dan treatment (pengobatan).

“Lalu, mari semuanya berbondong-bondon vaksinasi secara masif,” kata Menkominfo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (23/7/2021).

Lebih lanjut, Johnny juga meminta seluruh elemen bangsa menjaga soliditas dan berkolaborasi dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Baca juga: Agar Kebijakan Penanganan Covid-19 Pemerintah Berjalan Efektif, Menkominfo Minta Saran Perbaikan dari Seluruh Pihak

Menurutnya, setiap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah terkait penanganan pandemi Covid-19 membutuhkan dukungan semua kalangan agar bisa diimplementasikan dengan baik.

“Kolaborasi harus kita bangun. Ini (penanganan Covid-19) soal nyawa manusia. Ini soal kemanusiaan, empati, dan perhatian yang serius harus kita lakukan,” tegasnya.

Presiden, lanjut Johnny, telah mengambil banyak kebijakan, memberikan arahan, serta berdiskusi dengan banyak kepala pemerintahan negara lain sebagai acuan dalam mengambil kebijakan terkait penanganan Covid-19.

Tak hanya itu, Johnny juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga “kesehatan” ruang digital agar tidak disalahgunakan untuk hal-hal yang kontraproduktif terhadap upaya pemerintah menangani pandemi Covid-19.

“Jaga ruang digital, manfaatkan dengan baik. Jangan ciptakan hoaks, disinformasi, dan malinformasi karena itu akan merusak kekuatan bangsa kita dalam menangani Covid -19,” pesannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com