Dicky menambahkan, pola strategi testing yang dilakukan pemerintah harus lebih aktif.
Sementara, peran dan dukungan masyarakat sangat dibutuhkan agar 3T berjalan dengan baik dan meningkat.
"Di sini ada simbiosis, saling mendukung, masyarakat membatasi kecuali yang memang enggak bisa, tidak harus keluar rumah ya itu lakukanlah, dan prokes dengan kuat, ketat dan disiplin," pungkasnya.
Secara terpisah, pendiri LaporCovid-19 Irma Hidayana menuturkan, angka kematian harus menjadi perhatian semua pihak.
Irma mengatakan, fatality rate di Indonesia saat ini masih tinggi.
"Jangan happy dahulu melihat kasus kesembuhan yang tinggi, tapi kita harus proporsional melihat angka kematian, angka keparahan kasus, sampai membeludaknya fasilitas kesehatan," tutur Irma, dalam diskusi virtual, Kamis.
Baca juga: Kasus Kematian Saat Isolasi Mandiri Meningkat, Ini Respons Kemenkes
Adapun fatality rate merupakan rasio kasus meninggal dengan jumlah kasus harian.
Namun, data fatality rate tersebut baru dihitung dari jumlah tes yang ada, belum menghitung pasien meninggal dengan gejala dan belum sempat diperiksa spesimennya.
"Ini sekali lagi hanya melihat jumlah tesnya, belum menghitung mereka yang meninggal sebelum dites, mereka yang meninggal tanpa layanan tes, jadi masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.