Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/07/2021, 20:43 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.comKementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) menyiapkan 1,2 ton ikan kembung untuk dibagikan ke sejumlah titik di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP) Sakti Wahyu Trenggono menuturkan, pembagian tersebut sekaligus menjadi ajang edukasi kepada anak-anak dalam peringatan Hari Anak Nasional (HAN).

"Kami dari Kementerian KP akan terus mendukung Bu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dalam rangka mendukung peningkatan konsumsi ikan nasional," kata Menteri KP saat memberikan sambutan dalam penyerahan bantuan secara simbolis, Kamis (22/7/2021).

Sebagai generasi penerus bangsa, Trenggono menilai anak-anak memerlukan asupan yang bergizi. Menurutnya, ikan yang mengandung banyak Omega-3, bisa menjadi asupan tepat untuk anak-anak.

Baca juga: Kementerian KP Ajak Pemerintah Vietnam Perangi Penyelundupan Benih Lobster

Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Rina menambahkan, kegiatan tersebut menjadi bentuk dukungan Kementerian KP pada peringatan HAN yang jatuh pada 23 Juli 2021.

"Kami ikut menyemarakkan HAN dengan pembagian ikan segar bermutu, yakni ikan kembung," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Berkolaborasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), ikan-ikan didistribusikan ke Yayasan Sanggar Kartini Ancol, Jakarta Utara sebanyak 200 kilogram (kg), kemudian ke perkampungan pemulung Limo Cinere Depok sebanyak 100 kg.

Pendistribusian juga dilakukan ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I, Tangerang sebanyak 200 kg dan Yayasan Dinamika Bantar Gebang Bekasi sebanyak 700 kg.

"Melalui kegiatan ini, kami ingin anak-anak bisa menikmati ikan sehat bermutu," harap Rina.

Baca juga: Mudahkan Nelayan Tangkap Ikan, Kementerian KP Kembangkan Aplikasi Laut Nusantara

Dia juga menyebutkan, konsumsi ikan sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Tak hanya itu, ikan juga mengandung nutrisi penting guna meningkatkan imun di masa pandemi.

Hal tersebut sejalan dengan tema HAN tahun ini, yakni "Anak Terlindungi, Indonesia Maju".

Adapun, ikan kembung memiliki kandungan protein, karbohidrat, kalsium, fosfor, thiamin (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), dan niasin (vitamin B3).

"Melindungi anak-anak, sama halnya melindungi masa depan Indonesia. Semoga ini menjadi ikhtiar yang terus berkesinambungan," jelas Rina.

Sementara itu, Menteri PPPA Bintang Puspayoga turut mengapresiasi kolaborasi Kementerian PPPA dengan Kementerian KP, khususnya BKIPM.

Baca juga: Tingkatkan Konsumsi Ikan, Kementerian KP Gelar Pelatihan Pengolahan Camilan Berbahan Ikan

Dia pun berharap, sinergitas seperti ini bisa dilanjutkan dan dikembangkan di masa mendatang.

"Terima kasih kepada Menteri KP, semoga bantuan dan kerja sama ini tidak berhenti sampai disini saja, semoga bisa dikembangkan di masa mendatang. Saya berharap bantuan-bantuan yang diserahkan benar-benar sampai kepada anak-anak yang kita cintai ini," tuturnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

KPK Periksa Eks Dirut Garuda Emirsyah Satar dan 9 Terpidana Korupsi Jadi Saksi Dugaan Pungli di Rutan

KPK Periksa Eks Dirut Garuda Emirsyah Satar dan 9 Terpidana Korupsi Jadi Saksi Dugaan Pungli di Rutan

Nasional
Netralitas Jokowi Disorot dalam Sidang PBB, Airlangga: Itu Biasa ...

Netralitas Jokowi Disorot dalam Sidang PBB, Airlangga: Itu Biasa ...

Nasional
Jokowi Dinilai Coba Antisipasi PKB Jadi Motor Hak Angket

Jokowi Dinilai Coba Antisipasi PKB Jadi Motor Hak Angket

Nasional
Persaingan Cucu-Cicit Soekarno di Pileg 2024: 3 Lolos Senayan, 2 Terancam Gagal

Persaingan Cucu-Cicit Soekarno di Pileg 2024: 3 Lolos Senayan, 2 Terancam Gagal

Nasional
Kasasi Ditolak, Eks Dirjen Kuathan Tetap Dihukum 12 Tahun Penjara di Kasus Satelit Kemenhan

Kasasi Ditolak, Eks Dirjen Kuathan Tetap Dihukum 12 Tahun Penjara di Kasus Satelit Kemenhan

Nasional
Praperadilan Budi Said Ditolak, Kejagung: Penyidik Sesuai Prosedur

Praperadilan Budi Said Ditolak, Kejagung: Penyidik Sesuai Prosedur

Nasional
RUU DKJ Sepakat Dibawa ke Sidang Paripurna DPR, Mendagri Ucapkan Terima Kasih

RUU DKJ Sepakat Dibawa ke Sidang Paripurna DPR, Mendagri Ucapkan Terima Kasih

Nasional
Dugaan Korupsi di LPEI: Kerugian Ditaksir Rp 2,5 Triliun, Ada 6 Perusahaan Lain yang Tengah Dibidik

Dugaan Korupsi di LPEI: Kerugian Ditaksir Rp 2,5 Triliun, Ada 6 Perusahaan Lain yang Tengah Dibidik

Nasional
Empat Anggota DPRD Kota Bandung Dicecar Soal Dugaan Titipan Proyek

Empat Anggota DPRD Kota Bandung Dicecar Soal Dugaan Titipan Proyek

Nasional
Ramai Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Ini Kata KPU

Ramai Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Ini Kata KPU

Nasional
Dukungan ke Airlangga Mengalir Saat Muncul Isu Jokowi Diusulkan Jadi Ketum Golkar

Dukungan ke Airlangga Mengalir Saat Muncul Isu Jokowi Diusulkan Jadi Ketum Golkar

Nasional
Sempat Mandek, Tol Gilimanuk-Mengwi Dibangun mulai September Tahun Ini

Sempat Mandek, Tol Gilimanuk-Mengwi Dibangun mulai September Tahun Ini

Nasional
KPK Cecar Eks Wali Kota Bandung Soal Tarif 'Fee Proyek' yang Biasa Dipatok ke Pengusaha

KPK Cecar Eks Wali Kota Bandung Soal Tarif "Fee Proyek" yang Biasa Dipatok ke Pengusaha

Nasional
Netralitas Jokowi Disorot di Forum HAM PBB, Dibela Kubu Prabowo, Dikritik Kubu Anies dan Ganjar

Netralitas Jokowi Disorot di Forum HAM PBB, Dibela Kubu Prabowo, Dikritik Kubu Anies dan Ganjar

Nasional
Penggelembungan Suara PSI 2 Kali Dibahas di Rekapitulasi Nasional KPU, Ditemukan Lonjakan 38 Persen

Penggelembungan Suara PSI 2 Kali Dibahas di Rekapitulasi Nasional KPU, Ditemukan Lonjakan 38 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com