JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Persatuan pembangunan (PPP) Achmad Baidowi resmi menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Generasi Muda Pembangunan Indonesia (PP GMPI) periode 2021-2026.
Pelantikan pengurus PP GMPI dilakukan secara virtual, pada Jumat (23/7/2021).
"Kami akan selalu menjaga nama baik GMPI dengan selalu tunduk dan patuh kepada AD/ART dan ketentuan-ketentuan organisasi GMPI lainnya," kata Baidowi, saat menyatakan ikrar saat pelantikan.
Baca juga: TKA China Masuk Saat PPKM Darurat, Politisi PPP Nilai Munculkan Kecurigaan Publik
Sekretaris Fraksi PPP di DPR ini mengajak seluruh pengurus untuk mengamalkan dan berkomitmen terhadap ikrar yang sudah dibacakan.
Usai pembacaan ikrar, acara dilanjutkan dengan serah terima jabatan Ketua Umum PP GMPI periode 2010-2021 Hilman Ismail Matareum.
Baidowi mengatakan, struktur kepengurusan PP GMPI yang baru terdiri dari bermacam-macam latar belakang.
"Ada yang anggota DPR RI, ada yang mantan aktivis mahasiswa, maupun yang aktivis ormas Islam, ada juga yang dari pengusaha, bahkan salah satu manajer di perusahaan. Ada pula mahasiswa yang masih aktif, jurnalis, mantan atlet nasional, termasuk juga lulusan luar negeri," ungkap Baidowi.
Baidowi mengingatkan kepada seluruh pengurus bahwa GMPI merupakan badan otonom partai dan sebagai salah satu penopang PPP.
Oleh karena itu, tugas dari GMPI adalah menggerakkan mesin organisasi untuk mendekati anak muda untuk berkontribusi secara politik melalui PPP.
"Berdasarkan data dari BPS pemilih berusia 17-38 tahun yang jumlahnya sebanyak 55 persen pada Pemilu 2019 akan meningkat 10 persen yakni menjadi 65 persen pada Pemilu 2024 mendatang," terangnya.
Baca juga: Muncul Dukungan Jokowi-Prabowo, PPP: Kita Tetap Taat Konstitusi
Kendati demikian, Baidowi mengaku tidak mudah untuk mendekati generasi muda bergabung ke dalam partai.
Hal ini karena budaya dan kebiasaan generasi muda yang berbeda dengan generasi sebelumnya.
Menurut Baidowi, generasi muda saat ini lebih melek teknologi dan selalu menggunakan cara-cara digital.
"Anak-anak sekarang rata-rata sudah melek teknologi informasi, memanfaatkan berbagai teknologi informasi seperti yang kita lakukan hari ini menggunakan perangkat teknologi informasi untuk menggelar kegiatan di tengah pandemi. Ini jadi tantangan GMPI sendiri selaku badan otonom partai," tutur dia.
Baca juga: Soal Pilpres 2024, PPP Usul Bisa Diikuti Lebih Dua Paslon
Selain itu, Baidowi juga berharap PP GMPI dapat membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19.