Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/07/2021, 16:35 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi III DPR Heman Hery mendorong aparat penegak hukum untuk mengedepankan upaya diversi kepada anak-anak yang berhadapan dengan hukum.

Ia mengatakan, aparat penegak hukum diharapkan menegakkan komitmennya terkait perlindungan bagi anak yang berhadapan dengan hukum.

"Segala proses yang ditempuh harus mengedepankan kepentingan terbaik anak, termasuk salah satunya dengan mengedepankan upaya diversi alias penyelesaian di luar jalur peradilan pidana konvensional dengan tetap mematuhi koridor peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Herman dalam keterangan tertulis, Jumat (23/7/2021).

Herman menuturkan, diversi memang tidak dapat diterapkan di semua perkara. Namun, apabila hal itu dapat dilakukan, aparat penegak hukum diminta untuk tidak selalu menggunakan kacamata penyelesaian pidana.

Baca juga: Megawati: Banyak Anak-anak Sekarang Tidak Menghormati Gurunya

Politikus PDI-P tersebut menekankan, kebaikan kepada anak mesti dikedepankan, termasuk memerhatikan pemulihan efek psikologis.

Oleh karena itu, kata dia, penanganan anak yang berhadapan hukum tidak bisa dilakukan sendirian tetapi juga melibatkan pihak-pihak lain, seperti pendampingan dari Badan Pemasyarakatan.

"Yang jelas, saat mesti berhadapan dengan hukum itu berarti anak tengah menjalani masa sulit dalam hidupnya. Jangan sampai penanganan yang keliru malah membuat kesulitan si anak bertambah atau malah menghancurkan masa depannya," kata dia.

Di samping itu, Herman juga mengingatkan agar aparat penegak hukum sebisa mungkin melindungi identitas anak yang berhadapan dengan hukum, baik pelaku, korban, maupun saksi.

"Jangan biarkan mereka hanyut dalam pusaran festivalisasi di media massa," ujar Herman.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com