JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Komunikasi Publik KPC PEN Arya Sinulingga mengatakan, hingga akhir 2021 stok vaksin Covid-19 yang dimiliki Indonesia sudah aman.
Sebanyak 440 juta dosis vaksin Covid-19 telah diamankan oleh pemerintah.
"Jangan kawatir kalau soal jumlah. Ada 440 juta dosis vaksin hingga akhir tahun. Untuk jumlahnya kita secure, hanya kedatangannya yang bertahap," ujar Arya dalam sesi live Instagram bersama Juru Bicara Presiden pada Jumat (23/7/2021).
Lebih lanjut Arya mengungkapkan, vaksin Covid-19 merupakan bentuk pertahanan dari dalam tubuh.
Sedangkan ada bentuk pertahanan dari luar tubuh untuk mencegah potensi terpapar Covid-19.
Baca juga: Sejumlah Daerah Kekurangan Stok Vaksin Covid-19, Ini Penjelasan Pemerintah
"Yakni protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan harus kita terapkan secara disiplin. Yang terakhir adalah jangan mudah percaya tentang hoaks vaksinasi Covid-19," tegasnya.
Diberitakan Kompas.com, hingga 22 Juli 2020 ada 151,9 juta dosis vaksin Covid-19 yang sudah diterima Indonesia.
Jumlah ini terdiri dari vaksin jadi maupun bahan baku vaksin atau bulk.
Sementara itu, pada 22 Juli 2021, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan jumlah masyarakat yang sudah menerima vaksinasi Covid-19 dosis kedua mencapai 16.896.200 orang atau 8,11 persen.
Sementara jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yakni 43.155.795 orang atau 20,72 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.