Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dialog Virtual, Siswa SD Bertanya ke Jokowi: Kalau Jadi Presiden Ngapain Aja ?

Kompas.com - 23/07/2021, 11:30 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo tertawa saat mendapat pertanyaan mengenai apa tugas yang dikerjakannya sebagai seorang presiden.

Pertanyaan itu disampaikan oleh salah satu siswa SD Negeri Sudimara, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah saat berdialog secara virtual bersama Jokowi.

Dialog itu digelar dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2021.

Baca juga: Jokowi: Selamat Hari Anak Nasional, Tetap Semangat Belajar dan Bermain di Rumah

Sebelum mendapat pertanyaan tersebut, Jokowi sempat memberikan penjelasan tentang sekolah tatap muka yang batal dilakukan pada Juli 2021.

"Kalau jadi Presiden ngapain aja," tanya seorang siswa secara tiba-tiba, sebagaimana disiarkan YouTube Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Jumat (23/7/2021).

Jokowi tidak langsung menjawab, tetapi justru tertawa lepas.

Siswa lainnya pun mengulang pertanyaan yang sama: "Iya Pak, ngapain aja?"

Baca juga: Ini Isi Pidato Lengkap Jokowi soal Kelanjutan PPKM Darurat

Kali ini, pertanyaan itu dijawab oleh Jokowi. Dirinya menjelaskan tugas sehari-hari yang dilakukannya sebagai Presiden.

"Ya memimpin rapat dengan menteri-menteri, kemudian pergi ke Aceh sampai ke Papua untuk mengecek itu, mengecek jalan bagus ndak. Mengecek waduk-waduk, mengecek pelabuhan, mengecek airport. Gitu. Hehehehe," kata Kepala Negara yang kembali diiringi tawa.

Jokowi pun kemudian berpesan agar anak-anak tetap rajin belajar meski dari rumah saja.

Lalu, Jokowi juga meminta anak-anak memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun setiap setelah melakukan kegiatan, menjaga jarak apabila berbicara dengan orang lain serta mengingatkan teman-teman atau orang lain selalu pakai masker jika keluar rumah.

Baca juga: Pakar Hukum: Presiden Jokowi Bisa Batalkan Keputusan KPK Terkait TWK


"Anak-anakku semua adalah masa depan Indonesia. Harus tetap semangat belajar, dan teruslah bergembira, rajin beribadah jangan lupa juga berdoa kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa utk memohon perlindungan bagi kita semua, bagi bangsa Indonesia," ujar Jokowi

"Selamat hari anak nasional untuk semua anak-anakku di Indonesia, anak-anak terlindungi, Indonesia maju," tuturnya.

Pemerintah menetapkan Hari Anak Nasional berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984.

HAN merupakan peringatan untuk mengingat pentingnya pemenuhan hak anak atas hak hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

Pada peringatan HAN tahun ini, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) mengangkat tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju".

Berdasarkan buku pedoman HAN 2021, peringatan ini bertujuan menjadi momentum untuk menunjukkan anak-anak Indonesia tetap berprestasi, bergembira, kreatif dan inovatif meskipun berada di rumah selama pandemi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com