Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Buka Acara PKN, Kepala LAN Minta Pemimpin Mengikuti Perubahan Zaman

Kompas.com - 23/07/2021, 09:13 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Adi Suryanto mengatakan, seorang pemimpin harus mengikuti perkembangan zaman, terutama di tengah digital disruption seperti sekarang.

Dengan demikian, kata Adi, pemimpin tidak akan tertinggal jauh dengan generasi milenial yang sudah sangat akrab dengan teknologi.

“Tentu saja tidak untuk bersaing dengan mereka. Justru kita harus memberikan kesempatan kepada generasi milenial dan meletakkan fondasi yang kokoh kepada mereka,” tutur Adi kepada peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXI  saat membuka acara tersebut secara virtual pada Kamis (22/7/2021).

Adi mengatakan, pemimpin harus mengikuti perkembangan zaman dalam rangka mewujudkan world class bureaucracy atau birokrasi kelas dunia.

Adapun salah satu tujuan PKN, kata Adi, adalah mendorong peserta agar mampu menjadi sosok pemimpin di tengah krisis.

Baca juga: LAN Terbitkan Aturan Latihan Dasar CPNS secara Daring, Ini Paparannya

Apalagi, dalam kondisi pandemi Covid-19 yang serba tidak pasti, pemimpin harus mengambil langkah dan kebijakan yang tepat, cepat, dan akurat.

“Pemimpin yang berkualitas harus tetap berkinerja dan mampu mengatasi berbagai tantangan dan permasalahan dalam situasi dan kondisi yang tidak normal,” katanya.

Menurut Kepala LAN, saat ini Indonesia sedang membutuhkan pemimpin yang kuat, tangguh, dan berani terjun ke lapangan untuk membantu masyarakat.

“Untuk itu, saya berharap, semua peserta PKN bisa menjadi sosok pemimpin seperti yang dibutuhkan oleh negara saat ini,” tegas Adi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Kamis.

Selain itu, ia pun berharap PKN dapat berjalan lancar dan diselesaikan dengan baik.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Kalteng, Kaltim, Kaltara, Gorontalo, Sulbar, Sulsel, dan Sultra 22 Juli 2021

“Dalam konsep PKN Tingkat II, tidak ada obyek pembelajaran. Seluruh peserta adalah pelaku pembelajaran, semuanya adalah narasumber,” ujar Adi.

Ia berpesan, agar para peserta PKN selalu menjaga keharmonisan hubungan satu sama lain dengan saling membantu, bertegur sapa, mengingatkan, memerhatikan, membangun semangat yang tinggi, serta bersikap tenang selama pembelajaran.

Adapun dalam kesempatan yang sama, Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah (Puslatbang KDOD) LAN Mariman Darto menyebutkan, PKN Tingkat II dimulai pada Kamis (22/7/2021) hingga Sabtu (6/11/2021).

“(PKN Tingkat II) rencananya akan dilaksanakan dengan metode pembelajaran terpadu blended learning yang memadukan antara metode pembelajaran jarak jauh distance learning dengan metode klasikal ini,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Kaltim Isran Noor yang juga hadir dalam acara pembukaan PKN berharap, peserta dapat meningkatkan kompetensi melalui PKN Tingkat II.

Dengan demikian, lanjut Isran, peserta mampu merumuskan strategi kepemimpinan, menyusun kebijakan yang efektif dan berinovasi demi mencapai visi misi dan meningkatkan kualitas pelayanan di masing-masing instansi.

Baca juga: 100 Nakes Positif Covid-19, Pelayanan di RSUD AWS Samarinda Tak Terganggu

Untuk diketahui, pelatihan yang diselenggarakan Puslatbang KDOD LAN yang berkedudukan di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) tersebut diikuti oleh 56 orang peserta.

Para peserta PKN tersebut berasal dari berbagai instansi baik pusat maupun daerah, di antaranya Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, Pemkot Balikpapan, Pemkot Bontang, Pemkot Kupang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar, dan Pemkab Penajam Paser Utara.

Terdapat pula peserta dari Pemkab Kutai Barat, Pemkab Malinau, Pemkab Bulungan, Pemkab Lamandau, Pemkab Kapuas, Pemkab Seruyan, Pemkab Maybrat, Pemkab Pegunungan Arfak, Pemkab Bolaang Mongondow Selatan, serta Pemkab Pasang Kayu.

Peserta PKN juga ada yang berasal dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com