Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Tambah 1 Juta dalam Sebulan, Kasus Covid-19 RI Tembus 3 Juta

Kompas.com - 23/07/2021, 05:59 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia masih terus mengalami penambahan.

Berdasarkan data Data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kamis (22/7/2021) terjadi penambahan 49.509 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Jumlah itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Tanah Air mencapai 3.033.339 kasus sejak 2 Maret 2020.

Selain itu data pemerintah juga menunjukan sebanyak 1.449 orang tutup usia.

Jawa Tengah menjadi provinsi dengan pasien meninggal dunia terbanyak, yaitu mencapai 402 kasus.

Sehingga secara kumulatif pasien meninggal akibat Covid-19 telah mencapai 79.032 orang.

Di lain sisi angka kesembuhan pasien Covid-19 juga bertambah. Pada periode 21-22 Juli sebanyak 36.370 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Sehingga total terdapat 2.392.923 kasus kesembuhan hingga saat ini.

Positivity rate

Data yang sama menunjukan terdapat 294.470 spesimen yang diperiksa dalam satu hari.

Adapun hasil spesimen itu berasal dari 228.702 orang yang diambil samplenya.

Pemeriksaan spesimen itu terdiri dari 103.649 orang diperiksa dengan menggunakan real time swab PCR, 703 orang menggunakan TCM, dan sebanyak 124.350 orang yang diambil sampelnya menggunakan tes antigen.

Hasilnya menunjukan sebanyak 49.509 orang diketahui positif virus corona. Jumlah itu didapatkan dari 42.683 hasil swab PCR, 505 dari TCM dan 6.321 dari antigen.

Baca juga: Perjalanan 3 Juta Kasus Covid-19 Indonesia, Tambah 1 Juta dalam 32 Hari

Maka tingkat positivity rate kasus positif Covid-19 berada di angka 21,65 persen.

Tapi jika tingkat positivity rate hanya dihitung dari hasil swab PCR dan TCM maka presentasenya sebesar 42,48 persen.

Artinya 4 dari 10 orang yang melakukan swab PCR dan TCM terinfeksi Covid-19.

1 Juta Kasus

Diketahui dalam kurun waktu satu bulan terakhir, kasus Covid-19 bertambah 1 juta.

Sebelumnya angka penambahan infeksi Covid-19 membutuhkan waktu 11 bulan dari semenjak diumumkan pada 2 Maret 2020 untuk mencapai 1 juta kasus pada 26 Januari 2021.

Kemudian dalam rentang 5 bulan angka tersebut mencapai 2 juta pada 21 Juni 2021.

Berselang 32 hari atau kurang lebih 1 bulan kemudian, total kasus positif Covid-19 telah menembus angka 3 juta.

Baca juga: Covid-19 Varian Delta Paling Banyak Ditemukan di Jakarta

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia disebabkan oleh virus Covid-19 varian Delta.

Varian Delta, kata Luhut, tidak hanya menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia. Ia menyebut negara-negara seperti Inggris, Belanda, Amerika Serikat, dan Thailand, juga mengalami hal yang sama.

Zona Merah Tertinggi

Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, saat ini ada 180 kabupaten/kota berstatus zona merah atau berisiko tinggi dalam penularan Covid-19.

Jumlah zona merah ini merupakan yang tertinggi selama pandemi Covid-19.

"Zonasi risiko tingkat kabupaten/kota saat ini menunjukkan perkembangan ke arah yang kurang baik. Saat ini kabupaten/kota dengan zona risiko tinggi menjadi yang terbanyak sepanjang pandemi, yaitu 180 kabupaten/kota," ujar Wiku dalam konferensi pers secara virtual pada Kamis (22/7/2021).

Baca juga: Satgas: Ada 180 Daerah Berstatus Zona Merah Covid-19, Tertinggi Selama Pandemi

Adapun 180 kabupaten/kota berstatus zona merah ini mayoritas berada di Jawa Timur (33 kabupaten/kota), Jawa Tengah (29 kabupaten/kota) dan Jawa Barat (21 kabupaten/kota).

Selain itu, Wiku juga menyinggung angka kematian akibat Covid-19 yang cenderung mengalami peningkatan selama 7 hari terakhir.

"Ini patut dijadikan refleksi kita bersama terlebih sudah 6 hari berturut-turut kematian kita mencapai angka lebih dari 1.000 setiap harinya," ungkapnya. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Menurut Wiku, kondisi ini tidak bisa ditoleransi lagi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com