Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Sebaran 1.449 Kasus Kematian Covid-19, Jawa Tengah Terbanyak

Kompas.com - 22/07/2021, 17:33 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan adanya penambahan 1.499 kasus kematian akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Angka kematian ini merupakan yang tertinggi selama pandemi Covid-19 berlangsung.

Penambahan kasus kematian ini tersebar di 33 provinsi. Maka, hingga Kamis (22/7/2021) pasien Covid-19 meninggal dunia mencapai 79.032 orang.

Menurut data pemerintah, penambahan tertinggi ada di Jawa Tengah sebanyak 402 kasus. Disusul kemudian oleh Jawa Timur sebanyak 270 kasus, DKI Jakarta 194 kasus dan Jawa Barat 141 kasus.

Sementara itu, ada penambahan 49.509 kasus positif Covid-19 dalam sehari. Dengan demikian, hingga hari ini ada 3.033.339 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Baca juga: UPDATE 22 Juli: Suspek Covid-19 Berjumlah 271.167 Orang

Berikut ini sebaran kasus kematian akibat Covid-19, Kamis (22/7/2021) :

1. Jawa Barat: 141 orang

2. DKI Jakarta: 194 orang

3. Jawa Timur: 270 orang

4. Jawa Tengah: 402 orang

5. Banten: 20 orang

6. DIY: 88 orang

7. Kalimantan Timur: 75 orang

8. Bali: 33 orang

9. Sumatera Utara: 3 orang

10. Sulawesi Selatan: 12 orang

11. Sumatera Selatan: 20 orang

12. NTT: 9 orang

13. Riau: 27 orang

14. Kepualauan Riau: 17 orang

15. Kalimantan Selatan: 8 orang

16. Sumatera Barat: 3 orang

17. Bangka Belitung: 9 orang

18. Kalimantan Barat: 10 orang

19. Lampung: 28 orang

20. Kalimantan Utara: 7 orang

21. NTB: 5 orang

22. Sulawesi Tengah: 14 orang

23. Sulawesi Utara: 3 orang

24. Jambi: 7 orang

25. Kalimantan Tengah: 8 orang

26. Papua: 1 orang 

27. Bengkulu: 3 orang

28. Maluku Utara: 0 orang

29. Papua Barat: 5 orang

30. Sulawesi Barat: 3 orang

31. Sulawesi Tenggara: 7 orang

32. Aceh: 1 orang

33. Gorontalo: 7 orang

34. Maluku: 9 orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua KPU Diadukan Lagi ke DKPP, Diduga Goda Anggota PPLN

Ketua KPU Diadukan Lagi ke DKPP, Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
KPK Duga Anggota DPR Ihsan Yunus Terlibat Pengadaan APD Covid-19

KPK Duga Anggota DPR Ihsan Yunus Terlibat Pengadaan APD Covid-19

Nasional
Projo Sebut Kemungkinan Prabowo Jadi Jembatan untuk Pertemuan Jokowi-Megawati

Projo Sebut Kemungkinan Prabowo Jadi Jembatan untuk Pertemuan Jokowi-Megawati

Nasional
Pakar Sebut Hakim MK Mesti Pertimbangkan Amicus Curiae Meski Bukan Alat Bukti

Pakar Sebut Hakim MK Mesti Pertimbangkan Amicus Curiae Meski Bukan Alat Bukti

Nasional
Bareskrim: 2 Oknum Karyawan Lion Air Akui Selundupkan Narkoba 6 Kali, Diupah Rp 10 Juta Per 1 Kg

Bareskrim: 2 Oknum Karyawan Lion Air Akui Selundupkan Narkoba 6 Kali, Diupah Rp 10 Juta Per 1 Kg

Nasional
Sekjen PDI-P: Otto Hasibuan Mungkin Lupa Pernah Meminta Megawati Hadir di Sidang MK

Sekjen PDI-P: Otto Hasibuan Mungkin Lupa Pernah Meminta Megawati Hadir di Sidang MK

Nasional
Peduli Kesejahteraan Masyarakat, PT Bukit Asam Salurkan Bantuan Rp 1 Miliar ke Masjid hingga Panti Asuhan di Lampung

Peduli Kesejahteraan Masyarakat, PT Bukit Asam Salurkan Bantuan Rp 1 Miliar ke Masjid hingga Panti Asuhan di Lampung

Nasional
Di Universität Hamburg Jerman, Risma Ceritakan Kepemimpinannya Sebagai Walkot dan Mensos

Di Universität Hamburg Jerman, Risma Ceritakan Kepemimpinannya Sebagai Walkot dan Mensos

Nasional
Kubu Prabowo Anggap 'Amicus Curiae' Sengketa Pilpres sebagai Bentuk Intervensi kepada MK

Kubu Prabowo Anggap "Amicus Curiae" Sengketa Pilpres sebagai Bentuk Intervensi kepada MK

Nasional
Sidang Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Dituntut 3 Tahun 5 Bulan Penjara

Sidang Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Dituntut 3 Tahun 5 Bulan Penjara

Nasional
Ajukan 'Amicus Curiae', Arief Poyuono Harap MK Tolak Sengketa Pilpres

Ajukan "Amicus Curiae", Arief Poyuono Harap MK Tolak Sengketa Pilpres

Nasional
Optimistis Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung, Gerindra Komunikasi Intens dengan PDI-P

Optimistis Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung, Gerindra Komunikasi Intens dengan PDI-P

Nasional
Dibantu Tony Blair Institute, Indonesia Percepat Transformasi Layanan Digital Pemerintah

Dibantu Tony Blair Institute, Indonesia Percepat Transformasi Layanan Digital Pemerintah

Nasional
Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com