Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Upaya Pemerintah Percepat Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 12-17 Tahun

Kompas.com - 22/07/2021, 16:36 WIB
Sania Mashabi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah terus berupaya untuk melakukan percepatan program vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12 hingga 17 tahun.

Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi mengatakan, percepatan pemberian vaksin tersebut salah satunya dilakukan melalui fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes).

"Yang di fasyankes (untuk) mengantisipasi usia 12 sampai 17 tahun yang mungkin tidak berada di bangku sekolah," kata Nadia dalam diskusi daring, Kamis (22/7/2021).

"Jadi dengan adanya fasilitas pelayanan kesehatan puskesmas, rumah sakit ataupun pos vaksinasi ini memudahkan mereka untuk mengakses layanan tersebut," lanjut dia.

Baca juga: Kenapa Vaksin Covid-19 untuk Anak di Bawah 12 Tahun Belum Ada?

Selain melalui fasyankes, percepatan juga dilakukan pemerintah melalui pengadaaan proses vaksinasi di sekolah-sekolah.

Serta khusus dibeberapa kota, kata Nadia, pemerintah bekerja sama secara langsung dengan pemerintah daerah untuk melakukan program vaksinasi anak usia 12-17 tahun.

"Nah terakhir kemarin juga melakukan upaya percepatan vaksinasi ini khusus di beberapa kota dengan bekerja sama secara langsung dengan pemerintah daerah," ujarnya.

Nadia mengatakan, sebenarnya seluruh vaksin termasuk untuk anak yang dimiliki pemerintah sudah didistribusikan ke 34 provinsi di Indonesia.

Namun, karena saat ini laju penularan kasus Covid-19 di Jawa dan Bali sedang tinggi maka, 50 persen vaksin disalurkan ke dua pulau tersebut.

Baca juga: Kebun Bintang Gembira Loka Jadi Lokasi Vaksinasi Covid-19 Anak di Atas 12 Tahun

"Sisanya kita bagi secara rata ke provinsi-provinsi lainnya. Dan ini sudah termasuk juga alokasi untuk usia remaja tadi," ungkapnya.

"Jadi artinya memangkan kita tahu jumlah vaksin yang ada ini kan jumlahnya tidak bisa mencukupi sesuai dengan target seluruhnya," ucap dia.

Adapun sasaran vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun sebanyak 26.705.490 orang. Hingga Rabu (21/7/2021) sebanyak 511.713 orang sudah disuntik dosis pertama dan 35 orang telah disuntik dosis kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com