Jokowi klaim kasus Covid-19 turun selama PPKM Darurat
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengklaim PPKM Darurat Jawa-Bali berhasil menekan laju kasus penularan Covid-19 dan angka keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit.
Hal itu disampaikannya dalam konferensi pers daring, Selasa, 20 Juli 2021.
"Alhamdulillah, kita bersyukur, setelah dilaksanakan PPKM Darurat, terlihat dari data, penambahan kasus dan kepenuhan bed rumah sakit mengalami penurunan," ujar Jokowi.
Pemerintah, kata Jokowi, akan terus memantau dinamika di lapangan, dan mendengar suara-suara masyarakat terdampak PPKM Darurat.
"Jika tren kasus terus mengalami penurunan, maka tanggal 26 Juli 2021, pemerintah akan melakukan pembukaan bertahap," katanya.
Baca juga: Jokowi: PPKM Darurat Mau Tak Mau Harus Dilakukan
Kasus harian Covid-19 turun karena testing berkurang
Memang benar kasus harian Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan. Sayangnya, penurunan kasus tersebut terjadi seiring dengan menurunnya jumlah tes Covid-19 di Indonesia.
Pekan lalu, atau sejak Rabu (14/7/2021) hingga Sabtu (17/7/2021), penambahan kasus harian Covid-19 selalu melewati angka 50.000. Jumlah testing pada hari-hari itu juga tak kurang dari 240.000 spesimen.
Kasus terlihat turun dan tak lagi melewati 50.000 mulai pada Minggu (18/7/2021). Bahkan beberapa hari belakangan kurang dari 35.000 seiring dengan anjloknya testing.
Baca juga: Penurunan Kasus Covid-19 Seiring Anjloknya Jumlah Testing