Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Transparansi Data Covid-19, Epidemiolog Ingatkan RI Pengalaman Buruk Tanzania

Kompas.com - 22/07/2021, 13:22 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ahli epidemiologi dari Griffith University Australia Dicky Budiman mendesak pemerintah melakukan transparansi data Covid-19 di tengah adanya dugaan pemerintah mengurangi testing demi membuat kasus di Indonesia terkesan mengalami penurunan.

Hal itu ia sampaikan karena menilai bahwa data Covid-19 di Indonesia, terkhusus soal kematian, kasus, dan testing masih minim keterbukaan dan akurasi.

"Transparansi data ini amat sangat penting. Dalam berbagai macam wabah sebelumnya, berbagai macam wabah tidak ada yang berubah terkait prinsip keterbukaan data. Data-data ini minim keterbukaan dan juga akurasi," kata Dicky dalam diskusi Berburu Rente di Tengah Krisis: Siapa di Balik Distribusi Ivermectin? pada Kamis (22/7/2021).

Baca juga: Pemerintah Diminta Terbuka soal Jebloknya Tes Covid-19, Tak Dilakukan demi Pelonggaran PPKM

Kendati demikian, Dicky mengungkapkan bahwa minimnya keterbukaan data terhadap wabah juga terjadi di berbagai negara.

"Tentang data kematian dan kasus Covid-19 di banyak negara yang terutama negara berkembang. Tapi bukan berarti negara maju enggak ada ya. Ada negara maju yang juga seperti itu, dan dua data ini minim keterbukaan dan akurasi," kata dia.

Minimnya keterbukaan data itu, kata Dicky, bisa berbahaya bagi pengendalian pandemi Covid-19.

Dicky kemudian menjelaskan bagaimana Tanzania pada Juni 2020 menyatakan bahwa penyakit akibat virus corona itu telah dimusnahkan Tuhan.

Baca juga: Presiden Tanzania Minta Rakyatnya Berdoa 3 Hari untuk Hilangkan Wabah Covid-19

Usai mengumumkan hal tersebut, kondisi Covid-19 di Tanzania justru semakin memburuk dengan angka kematian dan penambahan kasus tinggi.

"Tahun lalu, Tanzania sudah menyatakan bahwa virus corona sudah dimusnahkan. Sehingga diputuskan tidak mau lagi mempublikasikan data, jumlah kasus, semuanya. Ini terjadi dan akhirnya, kematian di masyarakat justru tak berhenti. Padahal, faktanya virus itu tidak bisa dimusnahkan," ucap Dicky.

Ia mengatakan, kondisi penuhnya rumah sakit justru semakin menjadi ketika Pemerintah Tanzania menghentikan membuka data Covid-19 kepada publik.

Baca juga: Jelang Pelonggaran PPKM, Tes Covid-19 Berkurang dan Positivity Rate Masih Tinggi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Nasional
Imigrasi Bakal Tambah 50 'Autogate' di Bandara Ngurah Rai

Imigrasi Bakal Tambah 50 "Autogate" di Bandara Ngurah Rai

Nasional
Diminta Timnas Anies-Muhaimin Hadiri Sidang MK, Sri Mulyani Senyum dan Geleng-geleng Kepala

Diminta Timnas Anies-Muhaimin Hadiri Sidang MK, Sri Mulyani Senyum dan Geleng-geleng Kepala

Nasional
Imigrasi Terapkan SIMKIM di PLBN Buat Pantau Pelintas Batas

Imigrasi Terapkan SIMKIM di PLBN Buat Pantau Pelintas Batas

Nasional
Imigrasi Bakal Terapkan 'Bridging Visa' Buat WNA Sedang Urus Izin Tinggal

Imigrasi Bakal Terapkan "Bridging Visa" Buat WNA Sedang Urus Izin Tinggal

Nasional
Muncul Wacana Cak Imin Maju di Pilgub Jatim, Dewan Syuro PKB: Fokus Kawal MK

Muncul Wacana Cak Imin Maju di Pilgub Jatim, Dewan Syuro PKB: Fokus Kawal MK

Nasional
Seluruh Kantor Imigrasi Kini Layani Pembuatan Paspor Elektronik

Seluruh Kantor Imigrasi Kini Layani Pembuatan Paspor Elektronik

Nasional
KPK Sebut Nasdem Sudah Kembalikan Rp 40 Juta dari SYL

KPK Sebut Nasdem Sudah Kembalikan Rp 40 Juta dari SYL

Nasional
17 Agustus 2024, Paspor RI Ganti Warna

17 Agustus 2024, Paspor RI Ganti Warna

Nasional
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina

Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com