-
JAKARTA, KOMPAS.com - Data Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI menunjukkan adanya penambahan kasus Delta di Indonesia sebanyak 43 pasien pada 21 Juli 2021.
Dengan penambahan tersebut, kasus varian Delta di Indonesia mencapai 802 kasus.
Jumlah tersebut tersebar di 21 provinsi di Indonesia. Sebelumnya, diketahui hanya 19 provinsi yang mengalami penularan virus Covid-19 akibat varian Delta.
Adapun dua provinsi baru yang mengalami penularan varian Delta adalah Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Barat.
Baca juga: Satgas: 661 Kasus Covid-19 akibat Varian Delta Terdeteksi di Jawa-Bali
Kasus varian Delta di Indonesia paling banyak ditemukan di DKI Jakarta, disusul Jawa Barat, kemudian Jawa Tengah.
Berikut sebaran varian Delta di Indonesia hingga 21 Juli 2021:
Baca juga: 759 Kasus Covid-19 Akibat Varian Delta di Indonesia, DKI Jakarta Paling Banyak
Lebih dari 95 persen kasus Covid-19 di Indonesia adalah varian Delta
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menemukan lebih dari 95 persen kasus Covid-19 di Indonesia adalah varian Delta.
Temuan ini berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di laboratorium Bio Safety Level (BSL) 3 LIPI.
Penelitian tersebut dilakukan dengan pengambilan sampel selama 8 hari terhitung dari tanggal 10-18 Juni 2021 dan hasilnya, hampir 100 persen adalah varian Delta.
"Jika dilihat dari data GISAID yaitu data genom SARS-CoV-2 yang berhasil di-sequencing dan di identifikasi selama tiga minggu terakhir, lebih dari 95 persen merupakan varian Delta dan sisanya adalah varian Alpha dan varian lokal Indonesia," kata Ketua Tim Pengurutan Genom Menyeluruh (Whole Genom Sequencing/WGS) SARS-CoV-2 LIPI, Sugiyono Saputra dalam keterangan tertulisnya, Minggu (18/7/2021).
Baca juga: Sebaran Varian Alpha, Beta, dan Delta di Indonesia Data 21 Juli 2021
Banyaknya temuan kasus varian Delta di Indonesia, kata Sugiyono, membuat kasus Covid-19 di Indonesia melonjak tajam.
"Berdasarkan data yang ada, terbukti bahwa lonjakan kasus yang terjadi di Indonesia disebabkan oleh paparan virus SARS-CoV-2 varian Delta," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.