Rekam jejak Ari Kuncoro di UI
Ari Kuncoro lahir di Jakarta, pada 28 Januari 1962. Ia merupakan lulusan Sarjana Ekonomi Universitas Indonesia dengan konsentrasi ekonomi moneter dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Ia juga diketahui bergelar master of arts dari University of Minnesota dan gelar Ph.D bidang Ilmu Ekonomi dari Brown University.
Saat ini, Ari Kuncoro tercatat sebagai Rektor UI periode 2019-2024.
Baca juga: Statuta UI Direvisi, Ini Perubahan soal Rangkap Jabatan Rektor UI
Ia terpilih sebagai rektor UI melalui hasil pemungutan suara oleh Majelis Wali Amanat (MWA) UI di Kampus UI Depok, pada Rabu 25 September 2019 lalu.
Mengutip laman resmi UI, sebelum menjabat sebagai rektor UI, Ari Kuncoro pernah menjadi Dekan fakultas Ekonomi dan Bisnis UI periode 2013-2017. Pada periode 2017-2019, ia kembali terpilih sebagai Dekan FEB UI.
Ia juga pernah bekerja di Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat atau LPEM UI pada tahun 1986 sebagai asisten peneliti.
Baca juga: OJK Diminta Tindak Tegas Rektor Rangkap Jabatan Komisaris Bank
Di tahun 1994, ia diangkat menjadi Research Associate di LPEM UI. Bidang penelitian yang Ari geluti adalah ekonomi pembangunan, ekonomi perkotaan, ekonometrika dan organisasi industri.
Pada situs resmi UI juga menyebutkan bahwa Ari merupakan guru besar dalam bidang Ilmu Ekonomi di FEB UI dengan Google H-Index 14 dan menduduki peringkat pertama di Indonesia untuk sitasi karya ilmiah berdasarkan RePEC.
Ia diketahui aktif dengan kegiatan di luar FEB UI seperti menjadi anggota East Asian Economist Association dan menjadi professor tamu di Brown University dan Australian National University.
Baca juga: Rektor yang Rangkap Jabatan Didesak untuk Mengundurkan Diri
Dalam pemilihan rektor UI periode 2019-2014, Ari membawa visi “Menuju Universitas Indonesia yang inovatif, mandiri, unggul, inklusif, dan bermartabat”.
Dalam menunjang visinya tersebut, Ari mengatakan memiliki beberapa program yang salah satunya berfokus kepada team work.
Ia menjelaskan bahwa team work sangat penting, karena setiap individu tidak akan bisa pintar sendirian. Untuk itu, ia merencanakan program paper kelompok, proyek kelompok, dan lain sebagainya.
Baca juga: Bungkamnya UI soal Malaadministrasi Rangkap Jabatan Rektor dan Jokowi yang Tanggapi Aksi BEM...