JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat tetap optimistis terhadap upaya penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah.
Meski masih ada berbagai kendala, kata Luhut, pemerintah berupaya keras untuk mengendalikan laju penularan virus corona di Indonesia.
"Saya titip sekali lagi, kita harus optimis bahwa pemerintah me-manage ini di tengah-tengah kesulitan ini semuanya kita bisa masih bernavigasi," kata Luhut dalam sebuah dialog di Kompas TV, Selasa (20/7/2021) malam.
"Apakah semua sempurna? Saya berkali-kali katakan tidak, tapi harus optimis," tuturnya.
Baca juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Luhut: Tak Ada Pembatasan yang Langsung Dibuka Setelah 2 Minggu
Salah satu upaya yang dilakukan yakni memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Kebijakan itu diperpanjang lantaran kasus Covid-19 di Tanah Air masih cenderung fluktuatif.
Apalagi, virus corona varian Delta menyebar begitu pesat, tujuh kali lebih cepat dibandingkan varian Alpha.
Meski demikian, Luhut mengklaim, penularan virus corona sudah mulai melandai sejak PPKM Darurat diterapkan 3 Juli 2021.
Baca juga: Luhut Jelaskan Alasan PPKM Darurat Dibuka Bertahap pada 26 Juli
Ada sejumlah kabupaten/kota di Jawa Tengah dan Bali yang nilai asesmennya sudah turun dari level 4 ke level 2.
"Tapi kita kan enggak mungkin langsung umumkan karena nanti takutnya euphoria, terus (kasus) naik lagi," ujar Luhut.
Selama PPKM Darurat berlaku, kata Luhut, pemerintah akan meningkatkan testing, tracing, dan treatment. Fasilitas isolasi telah disiapkan untuk mencegah meluasnya penularan virus corona.
Masyarakat yang melakukan isolasi mandiri juga akan mendapat paket obat gratis yang sudah disiapkan pemerintah. Luhut meminta publik tak khawatir pada persedian obat-obatan.
Bersamaan dengan itu, vaksinasi Covid-19 akan terus dipercepat. Stok oksigen juga bakal terus ditambah.
Baca juga: Jokowi Minta Pembagian Obat Gratis Isoman Tak Ganggu Ketersediaan Obat-obatan di RS
Dengan langkah-langkah tersebut, Luhut yakin penularan virus corona di Tanah Air dapat ditekan dan angka keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 akan segera berkurang.
"Harus bangun optimisme yang benar, bukan optimis yang dikarang-karang, enggak. Kita bicara data-data," kata Luhut.
Untuk diketahui, PPKM Darurat diperpanjang selama 5 hari hingga 25 Juli 2021. Sebelumnya, kebijakan itu sudah berlangsung selama 17 haru yakni selama 3-20 Juli 2021.
Presiden Joko Widodo mengatakan, pelonggaran baru akan dilakukan pada 26 Juli 2021. Itu pun dengan catatan apabila kasus Covid-19 mengalami penurunan.
"Jika tren kasus terus mengalami penurunan, maka tanggal 26 Juli 2021, pemerintah akan melakukan pembukaan bertahap," kata Jokowi, Selasa (20/7/2021).
Selama PPKM Darurat diterapkan, dilakukan pembatasan pada berbagai kegiatan, mulai dari sektor pekerjaan, pendidikan, transportasi, wisata, restoran, pusat perbelanjaan, hingga seni budaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.