JAKARTA, KOMPAS.com - Data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menunjukkan, hingga Selasa (20/7/2021), total kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 2.950.058 kasus.
Jumlah kasus positif Covid-19 kembali bertambah setelah terjadi penambahan 38.325 orang yang terpapar virus corona dalam kurun waktu 24 jam terakhir.
Penambahan kasus harian ini bersamaan dengan berkurangnya jumlah testing Covid-19, yaitu hanya dilakukan pemeriksaan sebanyak 179.275 spesimen dari 144.674 orang.
Dalam data yang sama, jumlah kasus aktif bertambah 7.254 kasus sehingga total menjadi 550.192 orang.
Sementara itu, jumlah pasien yang tutup usia setelah terpapar Covid-19 bertambah 1.280 kasus.
Dengan demikian, pasien Covid-19 meninggal dunia mencapai 76.200 orang.
Kemudian, pasien Covid-19 sembuh bertambah 29.791 orang, sehingga jumlahnya menjadi 2.323.666 orang.
Adapun, total pemeriksaan spesimen Covid-19 kini tercatat 23.666.254 sampel dari 16.036.122 orang yang diperiksa.
Dalam data yang sama, sebanyak 179.275 spesimen yang didapat dari 144.674 orang tersebut, sebanyak 69.012 orang diperiksa menggunakan real time swab test PCR dan 619 menggunakan TCM.
Kemudian, ada 45.043 orang yang diambil sampelnya menggunakan tes antigen.
Hasilnya, 38.325 orang positif Covid-19. Jumlah itu didapatkan dari 32.768 hasil swab PCR, 230 menggunakan TCM dan 39.875 melalui tes antigen.
Berdasarkan hasil tersebut, maka positivity rate kasus harian Covid-19 harian sebesar 33,42 persen.
Jika tanpa menggunakan hasil positif dari tes antigen, yaitu hanya menghitung dari metode swab PCR dan TCM, angka positivity rate lebih tinggi, yakni mencapai 47,62 persen.
Angka positivity rate ini masih jauh dari standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yaitu 5 persen.
Ahli epidemiologi dari Griffith University Australia, Dicky Budiman menyebutkan, positivity rate pada suatu negara akan menunjukkan kondisi terkendali atau tidaknya pandemi Covid-19.
Baca juga: Ramai-ramai Menteri Minta Maaf soal Penanganan Covid-19, Cukupkah?
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.