Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Kurangi Risiko Berat, Masyarakat Diminta Tidak Ragu Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 19/07/2021, 16:03 WIB
Sania Mashabi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Kimia Farma (Tbk) Verdi Budidarmo mengingatkan masyarakat untuk tidak ragu mengikuti program vaksinasi Covid-19.

Sebab, menurut dia, vaksinasi dapat mengurangi risiko sakit berat apabila nantinya tetap terpapar virus corona.

"Oleh karenanya masyarakat jangan ragu untuk divaksinasi. Karena vaksin dapat mengurangi risiko sakit berat apabila kita terpapar virus Covid-19 yang terus bermutasi ini," kata Verdi dalam konferensi pers secara daring, Senin (19/7/2021).

Baca juga: Indonesia Sudah Terima 5,5 Juta Dosis Vaksin Sinopharm untuk Program Vaksinasi Gotong Royong

Selain vaksinasi, Verdi juga mengingatkan masyarakat agar selalu disiplin pada protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Kemudian, menjaga kesehatan serta mematuhi kebijakan yang telah ditetapkan untuk membantu menurunkan laju penularan.

"Semoga kita semua sehat dan selalu dalam lindungan Allah," ujarnya.

Verdi mengatakan, saat ini Indonessia sudah kedatangan 5.500.000 dosis vaksin Covid-19 Sinopharm untuk program vaksinasi gotong royong.

Baca juga: 5,5 Juta Dosis Vaksin Sinopharm Datang, Dirut Kimia Farma: Jadi Bukti Ketersediaan Aman

Ia melanjutkan, kedatangan vaksin Sinopharm dan merek lainnya membuktikan bahwa pasokan vaksin di Indonesia aman.

"Kehadiran vaksin Sinopharm ditambah vaksin merek lainnya yang telah tiba dan akan tiba nantinya, menjadi bukti bahwa ketersediaan vaksin di Indonesia aman," ucapnya.

Selain itu, Verdi menambahkan, pemerintah hari ini juga kedatangan 1.184.000 juta vaksin Sinopharm di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Kedatangan vaksin tersebut merupakan tahap kelima rangkaian kedatangan vaksin Sinopharm untuk vaksinasi gotong royong.

Vaksin itu juga bagian dari kontrak pasokan antara PT Kimia Farma dengan Sinopharm sebesar 15.000.000 dosis vaksin untuk kebutuhan vaksinasi gotong royong.

Baca juga: Masih Ada yang Tak Percaya Vaksinasi Bisa Cegah Covid-19, Ini Cara Kemenkes Yakinkan Masyarakat

Adapun pasokan vaksin tersebut juga bagian dari target mengamankan dan menyuntikan 20.000.000 dosis lewat opsi vaksin gotong royong pada tahun 2021.

"Vaksinasi gotong royong adalah pilihan atau opsi tambahan mengakses vaksin bagi korporasi itu karyawan, keluarga dan yang terkait," ujarnya.

"Untuk mendukung tercapainya target vaksinasi nasional sebanyak 2.000.000 dosis per hari, dan tercapainya (herd) immunity serta juga membantu WNI yang bertugas atau tinggal di Indonesia, agar mereka terlindungi," ucap Verdi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com