JAKARTA, KOMPAS.com - Data Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI hingga 16 Juli 2021 melaporkan, ada 759 kasus varian B.1.617.2 atau varian Delta di Indonesia.
Jumlah tersebut tersebar di 19 provinsi, di mana DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kasus paling terbanyak yaitu 276 kasus.
Kemudian disusul Jawa Barat 224 kasus, Jawa Tengah 131 kasus, Sumatera Utara dan D.I Yogyakarta masing-masing 20 kasus.
Baca juga: Sebaran Varian Alpha, Beta, dan Delta di Indonesia Data 16 Juli 2021
Lalu Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat dan Kalimantan Timur masing-masing 13 kasus, Sulawesi Selatan 11 kasus, Papua 10 kasus.
Kalimantan Utara dan Sumatera Selatan masing-masing 8 kasus, Banten 7 kasus, Kalimantan Tengah 4 kasus.
Bali, Lampung, dan Bengkulu masing-masing memiliki 3 kasus varian Delta, Gorontalo dan Kepulauan Riau sama-sama memiliki 1 kasus varian asal India tersebut.
Baca juga: 759 Kasus Covid-19 Akibat Varian Delta di Indonesia, DKI Jakarta Paling Banyak
Di bawah ini Kompas.com paparkan kembali sebaran varian Delta di Indonesia:
1. DKI Jakarta: 276 kasus
2. Jawa Barat: 224 kasus
3. Jawa Tengah: 131 kasus
4. Sumatera Utara: 20 kasus
5. D.I Yogyakarta: 20 kasus
6. Jawa Timur: 13 kasus
7. Nusa Tenggara Barat: 13 kasus
8. Kalimantan Timur: 13 kasus
9. Sulawesi Selatan: 11 kasus
10. Papua: 10 kasus
11. Kalimantan Utara: 8 kasus
12. Sumatera Selatan: 8 kasus
13. Banten: 7 kasus
14. Kalimantan Tengah: 4 kasus
15. Bali: 3 kasus
16. Lampung: 3 kasus
17. Bengkulu: 3 kasus
18. Gorontalo: 1 kasus
19. Kepuluaun Riau: 1 kasus
Sebelumnya, dalam konferensi pers virtual pada Kamis (15/7/2021) Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa kasus Covid-19 di Indonesia didominasi oleh varian Delta, terutama di pulau Jawa.
Baca juga: Luhut Sebut Varian Delta Tidak Mudah Dikendalikan
Ini karena varian Delta menurut Luhut tidak mudah dikendalikan akibat memiliki kemampuan penularan enam kali lebih cepat daripada varian Alpha.
Varian Delta, kata Luhut, tidak hanya menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.
Ia menyebut negara-negara seperti Inggris, Belanda, Amerika Serikat, dan Thailand, juga mengalami hal yang sama.
Baca juga: Luhut Sebut Varian Delta Bisa Turunkan Efikasi Seluruh Jenis Vaksin Covid-19
Menurut Luhut berdasarkan informasi yang diterimanya, varian Delta juga bisa menurunkan efikasi seluruh jenis vaksin Covid-19.
"Ini saya titipkan betul itu, ini data ini silakan anda cek, kami lihat varian Delta ini dapat menurunkan efikasi seluruh jenis vaksin, orang yang bilang vaksin Pfizer paling hebat itu di Israel kotak merah itu dia turun tajam juga, AstraZeneca, Moderna, ini kita saya ingin mengingatkan kita baru varian Delta, apa mungkin ada lagi varian lain. We never know, kita ndak tahu," ujar Luhut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.