JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Kurniasih Mufidayati meminta agar ada prioritas perawatan bagi ibu hamil yang terpapar Covid-19.
Mengutip data Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), ia menyebut ada 536 ibu hamil yang dinyatakan positif Covid-19 selama satu tahun terakhir dan tiga persen di antaranya meninggal dunia.
"Jika ibu hamil meninggal kita kehilangan dua nyawa. Dan ingat, satu nyawa itu amat berarti. Ini bukan sekadar deretan angka laporan kematian. Perlu prioritas perawatan bagi ibu hamil yang terkonfirmasi positif Covid-19," kata Kurniasih dalam keterangan tertulis, Senin (19/7/2021).
Kurniasih mengingatkan, ibu hamil yang positif Covid-19 masuk dalam kategori rentan sehingga perlu ada perawatan khusus bagi mereka.
Baca juga: Pasien Covid-19 Meninggal Akibat Interaksi Obat, Ini Kata Pakar Unair
"Treatment bagi ibu hamil khusus harus ada dokter obgyn yang turut menangani selain tetap menyelesaikan gejala yang muncul akibat Covid-19. Ibu hamil terkonfirmasi positif Covid-19 adalah kelompok rentan sehingga menjadi prioritas bagi fasyankes," kata dia.
Selain itu, ia juga mengusulkan agar ada layanan khusus bagi pemeriksaan kehamilan secara rutin karena selama pandemi Covid-19 banyak ibu hamil yang enggan memeriksakan kehamilannya karena takut tertular.
Ia menambahkan, ibu hamil juga mesti menjadi prioritas penerima vaksin dengan mitigasi dan pengawalan dari dokter kandungan.
"Vaksin adalah ikhtiar untuk melindungi ibu hamil selama pandemi. Jangan lupakan pemeriksaan rutin bagi kandungan. Dokter kandungan harus memberi jaminan aman dengan protkes yang ketat," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.