JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan, 33,6 persen responden masih merasa kecil kemungkinan tertular Covid-19.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, jumlah itu relatif banyak.
"Masyarakat kita agak terbelah, masih banyak yang merasa memiliki sedikit kenungkinan tertular Covid-19 yaitu 33,6 persen," terang Djayadi dana rilis hasil survei yang dilakukan secara virtual, Minggu (18/7/2021).
Baca juga: LSI: Tingkat Kepercayaan Publik pada Jokowi dalam Tangani Pandemi Capai Titik Terendah
Di sisi lain, lanjut Djayadi, masyarakat yang merasa sangat khawatir dan merasa besar kemungkinan akan tertular berada di presentase 40,5 persen.
"Ini satu hal yang menarik, sudah 1,5 tahun lebih kita menghadapi pandemi ini tapi masih banyak masyarakat yang merasa kecil kemungkinan tertular Covid-19," ujar dia.
Namun Djayadi menerangkan, jika terkait dengan dampak ekonomi, mayoritas masyarakat sepakat bahwa Covid-19 memberi efek yang cukup besar.
Baca juga: Survei LSI: Masyarakat Ingin Prioritas Ekonomi Lebih Tinggi Dibanding Kesehatan
"Secara ekonomi mayoritas masyarakat, 70,9 persen, sepakat dampak ekonomi karena Covid-19 sangat besar," imbuh dia.
Adapun survei LSI melibatkan 1.200 responden dari 34 provinsi. Metode survei adalah random sampling dengan margin of eror kurang lebih 2,88 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan dalam periode 20-25 Juni 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.