JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden keenam Republik Indonesia yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) muncul dalam film berjudul The Tomorrow War (2021).
Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, Partai Demokrat merasa bangga dan bersyukur karena SBY tampil sebagai tokoh yang muncul dalam film tersebut.
"Tentunya ini hal yang baik, patut membuat kita bangga dan bersyukur, karena pertama, salah satu putra terbaik Indonesia, Presiden keenam RI, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, dimasukkan dalam scene film yang diputar luas di seluruh dunia sebagai tokoh protagonis dan menentukan," kata Herzaky dalam keterangan tertulis, Minggu (18/7/2021) malam.
Baca juga: Rekam Jejak Akademis Ibas, Putra SBY yang Bergelar Doktor dari IPB
Herzaky menuturkan, dalam scene yang ditampilkan, SBY muncul sebagai salah satu pemimpin di negara dunia yang bersepakat dengan pemimpin-pemimpin lainnya dalam usaha menyelamatkan dunia.
Scene yang muncul berlangsung sekitar satu detik dan menggambarkan cuplikan berita.
Menurut Herzaky, hal itu merupakan bentuk pengakuan kepada Indonesia, khususnya kepada SBY yang berperan dalam menjaga perdamaian dan ketertiban dunia.
"Sebagai salah satu pemimpin di dunia yang ketika menjabat ikut berperan aktif dalam menjaga dan mempromosikan perdamaian maupun ketertiban dunia, sesuai dengan amanat konstitusi," ujar Herzaky.
Baca juga: Lebaran Tanpa Istri Tercinta, SBY: Hidup Saya Tak Akan Pernah Sama Lagi
Ia melanjutkan, kemunculan SBY itu juga menggambarkan kerinduan dunia internasional akan sosok SBY dalam situasi dunia yang sedang krisis dan mengancam keberadaan umat manusia akibat virus corona.
"Untuk ikut terlibat aktif dan memberikan masukan-masukan, agar Indonesia bisa segera membaik dan lepas dari jeratan pandemi Covid-19 maupun krisis ekonomi saat ini," kata Herzaky.
Herzaky menambahkan, kemunculan SBY dalam film The Tomorrow War merupakan cuplikan momen pertemuan antara SBY dan Perdana Menteri Inggris Gordon Brown di tempat tinggal dan kantor PM Inggris, 10 Downing Street, London.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.