JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengingatkan para kader partai, terutama yang duduk sebagai pejabat negara, agar tidak selalu minta diistimewakan.
Ia menegaskan, mental pejabat seperti itu tidak memiliki tempat di PAN.
"Kader PAN harus membuang jauh-jauh mental 'mentang-mentang pejabat', sehingga selalu minta didahulukan, diprioritaskan, dan diistimewakan. Perilaku seperti itu tidak ada tempatnya di PAN," kata Eddy dalam keterangannya, Minggu (18/7/2021).
Menurutnya, tidak boleh ada pejabat baik legislatif maupun eksekutif yang merasa dirinya lebih tinggi dari masyarakat.
Eddy mengingatkan semua kader PAN wajib taat pada aturan dan perundang-undangan, termasuk yang bertalian dengan penanganan pandemi Covid-19.
"Tidak boleh ada kader PAN yang merasa statusnya di atas masyarakat umum," ujar dia.
Eddy pun menyatakan, DPP PAN akan memberikan sanksi tegas kader yang melanggar atau melawan aturan khususnya di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) ini.
Baca juga: Aksi 3 Politisi PAN Jadi Sorotan Saat Pandemi, Tolak Karantina hingga ICU Anggota DPR
Dia menegaskan, pejabat publik semestinya jadi teladan bagi masyarakat.
"Pejabat publik hendaknya menjadi teladan dan panutan masyarakat dan bukan merasa memiliki privilese khusus," kata Eddy.
"Kami mendukung jika para pelanggar PPKM darurat dan mereka yang mengabaikan protokol kesehatan diberikan sanksi yang tegas tanpa terkecuali," tambahnya.
Sebelumnya, pernyataan dan sikap tiga politikus PAN terkait pandemi Covid-19 sempat memicu polemik.
Baca juga: Ketua Umum PAN Minta Maaf soal Kontroversi 3 Kadernya, Minta Jaga Perbuatan
Ketiganya yakni Guspardi Gaus yang mengaku tidak menjalani karantina saat baru tiba dari luar negeri.
Wasekjen PAN Rosaline Rumaseuw yang meminta pemerintah membuat rumah sakit khusus pejabat.
Menurut dia, pejabat negara mesti mendapatkan keistimewaan karena tugasnya memikirkan negara dan rakyat.
Baca juga: Usulan Rumah Sakit Khusus Pejabat dari Wasekjen PAN di Tengah Sulitnya Masyarakat Dapat RS
Ada pula Ketua DPP PAN Saleh Daulay yang meminta agar pemerintah dapat memastikan ketersediaan ICU bagi anggota DPR.
Hal itu ia sampaikan dalam rapat Komisi IX DPR bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengaku telah menegur ketiga kadernya itu. Ia sudah meminta agar hal tersebut tidak diulangi lagi di kemudian hari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.