JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (PMI) Sudirman Said mengatakan, sekitar 50 orang relawan PMI meninggal dunia setelah terpapar Covid-19.
Sudirman mengatakan, jumlah tersebut tercatat sejak relawan PMI ikut bertugas dalam penanganan Covid-19.
"Banyak kawan-kawan relawan yang bertumbangan. Sembuh (dari Covid-19), berangkat lagi, sakit lagi itu banyak sekali. Yang meninggal kira-kira sudah hampir 50 orang selama operasi ini," kata Sudirman dalam diskusi bertajuk "Jalan Terjal PPKM Darurat" secara virtual, Sabtu (17/7/2021).
"Karena apa? Karena dia (relawan) intens sekali bolak balik berurusan sama masyarakat," sambungnya.
Baca juga: Jokowi Cabut Rencana Vaksinasi Berbayar di Kimia Farma, Vaksin Tetap Gratis
Sudirman mengatakan, harus diakui kondisi pandemi Covid-19 saat ini sangat berat.
Untuk itu, ia mendorong semua elemen masyarakat saling bahu membahu selama pandemi Covid-19.
"Jadi bagaimana mengokestrakan ini sebagai bagian dari membantu yang bawah supaya tenang dan tidak perlu keluar rumah," ujarnya.
Terkait kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Sudirman mengatakan, selama dua pekan ini belum menunjukkan tanda-tanda positif.
Baca juga: Menag: Tak Ada Shalat Idul Adha di Masjid atau Lapangan Tahun Ini
Oleh karenanya, ia mendukung apabila pemerintah ingin memperpanjang kebijakan PPKM Darurat di Pulau Jawa-Bali.
"Kalau pemerintah akhirnya memutuskan mau memperpanjang dari sisi kesehatan keselamatan manusia itu kebijakan yang sangat baik dan kita harus dukung," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.