Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan APEC Hasilkan Kesepakatan soal Vaksin Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi

Kompas.com - 16/07/2021, 23:38 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pemimpin negara-negara yang tergabung dalam Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) menggelar pertemuan secara virtual pada Jumat (16/7/2021).

Dalam pertemuan ini dibahas soal penanganan pandemi Covid-19 dan dampak ekonomi bagi negara-negara Asia Pasifik.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, Presiden Joko Widodo turut serta dalam pertemuan itu.

Retno mengungkapkan ada sejumlah poin pernyataan bersama dari hasil pertemuan tersebut.

Baca juga: Menlu: Total, RI Telah Terima 137.611.540 Dosis Vaksin Covid-19

"KTT APEC kali ini menghasilkan APEC economic leader statement overcoming Covid-19 and accelerating economic recovery," ujar Retno melalui YouTube Sekretariat Presiden, Jumat malam.

Menurut Retno, isi pernyataan dalam persetujuan itu yakni, kerja sama mendorong akses yang berkeadilan dan merata terhadap vaksin Covid-19.

Selain itu disepakati juga tentang pentingnya pembukaan lapangan kerja baru untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Kemudian, disepakati perlu adanya reformasi struktural untuk mendukung adaptasi pekerja dan pelaku bisnis.

"Termasuk lewat transformasi digital dengan perdagangan, investasi serta literasi ekonomi untuk mendorong pemiluhan ekonomi," katanya.

Pertemuan virtual pada Jumat juga dihadiri perwakilan WHO dan IMF.

Baca juga: Menlu: Kasus Covid-19 Dunia Naik 12 Persen, Varian Delta Tersebar di 111 Negara

Kedua perwakilan itu menyatakan, situasi dunia masih penuh dengan tantangan baik dari sisi kesehatan maupun sisi ekonomi.

Setelah tahun lalu mengalani pertumbuhan yang minus, maka proyeksi pertumbuhan dunia tahun 2021 diperkirakan 6 persen.

"Namun, pertumbuhan tersebut tentunya akan dipengaruhi situasi pandemi ke depan," tambah Retno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com