JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengingatkan dua strategi, yakni strategi defensif dan ofensif, untuk menekan kasus Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Hadi saat meninjau sentra vaksinasi bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kepala BNPB Letjen Ganip Warsito, dan Pangkogabwilhan II Marsdya Imran Baidirus di Holy Stadium Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (16/7/2021).
“Strategi defensif adalah harus selalu melaksanakan 3M (menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan) serta melaksanakan vaksinasi, sehingga pertahanan tubuh kita itu akan kuat menghadapi ancaman Covid-19 yang tidak terlihat oleh mata,” kata Hadi dalam keterangan tertulis, Jumat (16/7/2021).
Sedangkan strategi ofensif, kata Hadi, yaitu bagaimana menyerang musuh yang tidak kelihatan, melalui 3T (testing, tracing dan treatment).
“Artinya seluruh komponen harus bersama-sama menunjukkan perannya masing-masing untuk melawan musuh yaitu Covid-19,” kata Hadi.
Hadi pun mengingatkan setiap pihak memiliki peran penting dan tanggung jawab menerapkan 3M dalam menekan laju penularan Covid-19.
Panglima TNI juga mengingatkan, penggunaan masker harus tetap digelorakan, baik di desa-desa maupun tempat-tempat keramaian.
“Kita telah melaksanakan vaksinasi untuk memberikan kekebalan masing-masing orang, tapi ingat setelah kita divaksin harus tetap menggunakan masker dan tidak boleh lemah,” pesannya.
Pada pelaksanaan serbuan vaksinasi di Kota Semarang, dalam sehari rata-rata mampu memvaksinasi 3.000 sampai dengan 5.000 orang.
Vaksinasi tersebut dilakukan oleh petugas vaksinator dari tenaga kesehatan TNI-Polri hingga relawan tenaga kesehatan lainnya.
Usai meninjau sentra vaksinasi Holy Stadium di Semarang, Hadi beserta rombongan meninjau Posko PPKM Darurat di Kelurahan Tembalang.
Baca juga: Tambah 599 Kasus Covid-19 di Tangsel, Pasien dalam Perawatan Melonjak Jadi 4.103 Orang
Hadi turut membagikan paket sembako berupa beras, gula, minyak goreng dan mi instan secara simbolik kepada warga yang terdampak PPKM Darurat, untuk menghindari kerumunan massa.
Di situ, Hadi turut menyapa salah satu warga Kelurahan Tembalang Bapak Yasin melalu video conference.
“Mudah-mudahan cepat sembuh, dan segera dapat beraktifitas kembali serta terus berdoa supaya Covid-19 segera berlalu. Kalau memang ada keluhan langsung lapor kepada Kepala Puskesmas, Babinsa atau Bhabinkamtibmas,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.