JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid meminta Kementerian Luar Negeri memastikan Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di luar negeri dapat memperoleh askses terhadap vaksin.
Ia berharap Kemenlu melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dapat memberi perhatian penuh terhadap kondisi WNI di berbagai belahan dunia di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang meningkat.
"Vaksin sangat penting bagi WNI di luar negeri agar mereka bisa lebih fokus dalam belajar maupun bekerja. Apalagi jumlah WNI yang menjadi penyumbang devisa jumlahnya sangat banyak," kata Meutya, Jumat (16/7/2021), dikutip dari Tribunnews.com.
Baca juga: Pemerintah Siapkan Pemberdayaan Ekonomi bagi Pekerja WNI yang Dipulangkan Malaysia
Politikus Partai Golkar itu mengatakan, Kemenlu dapat memaksimalkan fungsi kedubes dan konsulat jenderal untuk mendata WNI di luar negeri yang sudah dan belum mendapat vaksin.
Meutya pun meminta agar Kemlu memberi perhatian khusus terhadap para WNI yang tinggal di negara dengan kasus Covid-19 tinggi seperti Brasil, Inggris, India, dan Spanyol.
Sebab, kemungkinan WNI di negara-negara tersebut untuk terpapar virus tentu lebih besar dibandingkan di negara lain.
Baca juga: KJRI Jeddah: 327 WNI Jadi Jemaah Haji Tahun 2021
"Yang jelas, berapapun jumlah WNI yang ada di negara-negara tersebut, merupakan kewajiban bagi negara untuk melindungi mereka sebagai bentuk kehadiran negara. Para Duta Besar perlu diminta untuk siaga penuh menghadapi trend lonjakan Covid dunia," kata Meutya.
Berdasarkan catatan Kemenlu hingga Jumat pagi pukul 08.00 WIB, terdapat 5.318 orang WNI di luar negeri yang terpapar Covid-19 dengan rincian 4.355 orang sembuh, 215 orang meninggal dunia, dan 748 orang masih dalam perawatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.