Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Perlu Diperhatikan Pasien Covid-19 Saat Isolasi Mandiri?

Kompas.com - 16/07/2021, 07:36 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menganjurkan pasien Covid-19 tanpa gejala atau OTG dan bergejala ringan melakukan isolasi mandiri.

Namun, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan saat melakukan isolasi mandiri.

"Perlu ditekankan bahwa syarat kasus positif yang dapat melakukan isolasi mandiri ialah jika tidak ada fasilitas isolasi terpusat terdekat yang tersedia," kata Wiku dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (15/7/2021).

Baca juga: Rumah Dinas Anggota DPR Diusulkan Jadi Lokasi Isolasi Mandiri Pasien Covid-19

Saat melakukan isolasi mandiri, pasien harus menyiapkan stok obat-obatan dasar, seperti vitamin C, D, ZN atau zinc, atau jenis obat-obatan lain sesuai dengan anjuran dokter.

Kedua, mempersiapkan alat-alat kesehatan dasar seperti termometer atau pengukur suhu, dan oximeter atau pengukur saturasi oksigen.

Selanjutnya, masker dan cairan disinfektan yang dapat terbuat dari air dengan sabun atau deterjen dalam jumlah yang cukup.

Selain itu, rumah sebagai tempat isolasi mandiri juga harus terdapat ruangan terpisah yang tidak terakses oleh anggota keluarga lainnya.

"Kelima, mempersiapkan daftar kontak orang terdekat dan terpercaya maupun hotline penting untuk perbantuan saat darurat," ujar Wiku.

Baca juga: Jokowi Bagikan Paket Obat Gratis ke Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri Mulai Hari Ini

Hal lain yang juga harus diperhatikan ialah menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan berolahraga 3 sampai 5 kali seminggu.

Kemudian, makan makanan bergizi seimbang, dan mencuci tangan sebelum serta sesudah beraktivitas.

Pengelolaan sampah dan limbah harian juga harus dilakukan dengan hati-hati oleh pendamping yang menggunakan APD.

Barang habis pakai disimpan dalam wadah tertutup, sedangkan barang tidak habis pakai dibersihkan terpisah dari barang yang digunakan anggota keluarga lainnya.

Selanjutnya, melakukan disinfeksi rutin, khususnya ke alat-alat rumah tangga yang sering disentuh seperti gagang pintu, keran, toilet, wastafel, sakelar, meja, atau kursi.

Baca juga: Cegah Klaster Keluarga, Satgas Tekankan Pentingnya Protokol Kesehatan di Rumah

Wiku juga mengingatkan mengenai sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik, sehingga jendela kamar harus dibuka secara rutin.

Ia menganjurkan, sedapat mungkin pasien melakukan pencatatan mandiri terkait perkembangan gejala dan kondisi tubuhnya, seperti suhu tubuh, laju napas, maupun saturasi oksigen per harinya dengan alat kesehatan.

"Untuk memudahkan proses pencatatan yang akurat oleh petugas Puskesmas yang mengawasinya," ujarnya.

Wiku menyebutkan, isolasi mandiri minimal dilakukan 10 hari untuk kasus tanpa gejala.

Sementara pasien dengan gejala ringan, isolasi mandiri dilakukan 10 hari plus 3 hari dalam keadaan tanpa gejala.

"Jika terjadi perburukan kondisi yang umumnya ditandai dengan gejala demam, batuk, kemudian sesak napas cepat dengan frekuensi lebih dari 30 kali per menit, maka segera hubungi nomor darurat dan layanan dokter atau petugas Puskesmas setempat," kata Wiku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com