Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Darurat Batasi Mobilitas, tetapi Belum Cukup Turunkan Kasus Positif Covid-19

Kompas.com - 16/07/2021, 07:18 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat dalam sepekan ini telah menurunkan mobilitas masyarakat.

Namun, penurunan mobilitas tersebut belum cukup untuk menurunkan angka kasus positif Covid-19.

"Mengingat selama beberapa hari terakhir kasus terus meningkat bahkan mencapai lebih dari 50.000 kasus per harinya," ujar Wiku dalam keterangan pers secara virtual, Kamis (15/7/2021).

Baca juga: Cegah Klaster Keluarga, Satgas Tekankan Pentingnya Protokol Kesehatan di Rumah

Wiku menuturkan, peningkatan kasus Covid-19 secara tajam akhir-akhir ini sebagian besar disebabkan penularan di tingkat keluarga.

Oleh karenanya, Wiku menegaskan, peran masyarakat sangat besar dalam menekan klaster keluarga.

Pelaksanaan isolasi mandiri diterapkan sedini mungkin sejak ada anggota keluarga mengalami gejala atau kontak erat dengan pasien Covid-19.

Wiku mengungkapkan, saat ini pemerintah telah menyediakan 20 rumah sakit darurat dengan total sekitar 9.000 tempat tidur.

Kemudian, ada 12 RS lapangan dengan kapasitas lebih kurang 3.000 tempat tidur. Selain itu, ada pula tempat isolasi terpusat dengan 20.000 tempat tidur di Jawa dan Bali.

"Untuk itu, apabila masyarakat tak mungkin isolasi mandiri di rumah maka dapat melakukan isolasi di tempat isolasi terpusat yang sudah disediakan pemerintah masing-masing dan dibantu pemerintah pusat," tutur dia.

Baca juga: UPDATE: Sebaran 56.757 Kasus Baru Covid-19, Tertinggi di DKI Jakarta

Adapun pemerintah mengumumkan, jumlah pasien yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia bertambah 56.757 orang dalam 24 jam terakhir.

Data tersebut dihimpun pemerintah sejak Rabu (14/7/2021) hingga Kamis (15/7/2021) pukul 12.00 WIB.

Angka itu merupakan penambahan kasus harian tertinggi, sejak kasus Covid-19 pertama kali diumumkan pada Maret 2020.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 2.670.046 orang.

Sebelumnya, penambahan kasus tertinggi terjadi pada Rabu (14/7/2021), yakni 54.517 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com