Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama 500 Hari Pandemi Covid-19, Apa Saja yang Dilakukan Wapres Ma'ruf Amin?

Kompas.com - 14/07/2021, 19:10 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peranan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang tak terlihat menonjol di mata publik membuat masyarakat bertanya-tanya dengan peranan Wapres Ma'ruf dalam pemerintahan.

Pertanyaan akan peran Wapres Ma'ruf Amin selama pandemi Covid-19 berlangsung kerap muncul, sejak awal pandemi hingga saat ini.

Belum lama ini, Wapres Ma'ruf bahkan mendapat julukan The King of Silent dari Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Universitas Negeri Semarang (Unnes) karena peranannya yang tak menonjol itu.

Baca juga: The King of Lip Service untuk Jokowi dan The King of Silent untuk Maruf Amin, Kritik dari Kampus ke Pemimpin Negara

Adapun, tepat pada Rabu (14/7/2021) ini pandemi Covid-19 telah melanda Tanah Air selama 500 hari.

Selama 500 hari itu, Wapres Ma'ruf terlibat sejumlah upaya untuk menangani kasus-kasus Covid-19 di Tanah Air. Apa saja? Berikut paparannya:

Pelopor vaksinasi lansia

Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat menjalani vaksinasi Covid-19 di kediaman dinas, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/2/2021)Dok. KIP/Setwapres Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat menjalani vaksinasi Covid-19 di kediaman dinas, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/2/2021)
Wapres Ma'ruf menjadi pelopor vaksinasi Covid-19 untuk kelompok lanjut usia (lansia) ketika program vaksinasi mulai digaungkan pemerintah. Lansia menjadi kelompok yang diprioritaskan mendapat vaksin Covid-19 setelah tenaga kesehatan.

Wapres disuntik vaksin Covid-19 Sinovac pada 17 Februari 2021 yang sekaligus menandai dimulainya vaksinasi Covid-19 kepada lansia.

Baca juga: Saat Wapres Pelopori Lansia Jadi Kelompok Prioritas Vaksinasi Covid-19

Ma'ruf pun mengajak masyarakat yang usianya sudah lanjut untuk tidak takut mengikuti vaksinasi Covid-19 ini.

"Saya ajak semua yang usianya sudah cukup lanjut, saya di atas 70 tahun (vaksinasi). Ternyata vaksin ini insya Allah tidak menimbulkan efek apa-apa," kata dia saat itu.

"Mari kita ikut melaksanakan vaksinasi karena ini diharapkan rakyat Indonesia mengalami kekebalan terhadap Covid-19, kita belum tahu Covid-19 sampai kapan," ucap Ma'ruf.

Ma'ruf mengatakan, kekebalan kelompok atau herd immunity bisa dicapai apabila sudah 70 persen populasi rakyat Indonesia divaksin Covid-19. Oleh karena itu, vaksinasi Covid-19 pun bersifat wajib dilaksanakan bagi mereka yang bisa mendapatkannya.

Baca juga: Reaksi Wapres Maruf Amin Saat Dijuluki The King of Silent oleh BEM KM Unnes

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPTK

Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPTK

Nasional
Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Nasional
Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

Nasional
Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Nasional
Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Nasional
Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Nasional
Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Nasional
Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Nasional
Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Nasional
Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Nasional
Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Nasional
Terima Kasih ke Jokowi, Prabowo: Pemilu Tertib atas Kepemimpinan Beliau

Terima Kasih ke Jokowi, Prabowo: Pemilu Tertib atas Kepemimpinan Beliau

Nasional
1 Juta Warga Berobat ke Luar Negeri, Jokowi: Kita Kehilangan Rp 180 T

1 Juta Warga Berobat ke Luar Negeri, Jokowi: Kita Kehilangan Rp 180 T

Nasional
Kronologi Ganjar Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Telat Kirim Undangan

Kronologi Ganjar Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Telat Kirim Undangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com