Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat Harap Vaksinasi "Door to Door" Semakin Banyak Dilakukan Pemerintah

Kompas.com - 14/07/2021, 14:51 WIB
Tatang Guritno,
Rakhmat Nur Hakim

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Program vaksinasi Covid-19 door to door yang dilakukan Badan Intelijen Negara (BIN) diharapkan semakin banyak diterapkan oleh pemerintah.

Pengamat kebijakan publik Universitas Gadjah Mada (UGM) Satria Aji Imawan menyebut upaya ini dapat mempercepat tercapainya herd immunity di masyarakat.

"Ibaratnya (vaksinasi door to door) potong kompas demi mengejar 70 persen (masyarakat divaksinasi) dan herd immunity," terang Satria pada Kompas.com, Rabu (14/7/2021).

Baca juga: 7.219 Pelajar di Wilayah I Jaktim Telah Terima Vaksinasi Covid-19

Selain percepatan herd immunity, lanjut Satria, vaksinasi door to door juga dapat membantu pembenahan data kependudukan pemerintah.

Sebab dalam prosesnya, petugas pemerintahan langsung berjumpa dengan masyarakat untuk mencocokan data.

"(Vaksinasi) door to door juga bisa membenahi data kependudukan. Kalau-kalau terjadi situasi krisis lagi," ucapnya.

Satria menyebut bahwa proses vaksinasi Covid-19 dapat terus berjalan meski masih ada masyarakat yang menolak.

"Pemerintah hanya perlu 134 juta warga untuk divaksinasi. Sementara sisanya bisa diedukasi melalui informasi yang benar tentang vaksin dan dikawal oleh Kominfo dan Polri," jelas Satria.

Baca juga: Jokowi: Vaksinasi Covid-19 Door to door Bagus Sekali, Kita Mendatangi Rumah-rumah

Diketahui BIN menggelar secara serentak vaksinasi Covid-19 door to door mulai Rabu, hari ini.

Kepala BIN Budi Gunawan mengatakan pihaknya menargetkan 19.000 warga untuk divaksinasi.

Deputi I BIN Mayjen TNI Agus Yusni mengungkapkan program ini dilakukan untuk mengakomodir warga yang ingin divaksinasi namun terhambat jarak dan proses birokrasi.

"Tujuan door to door agar menjangkau yang punya keinginan untuk vaksin dan terhambat dengan jarak dan birokrasi. Kita juga memberikan sembako dan vitamin secara lengkap," katanya.

Adapun Presiden Joko Widodo memuji program yang dijalankan BIN tersebut.

"Door to door ini bagus. Artinya kita mendatangi dari rumah ke rumah, yang ingin vaksin segera disuntik. Saya kita program dari rumah ke rumah ini bagus sekali," ucap Jokowi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com