Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

500 Hari Pandemi Covid-19, Lonjakan Kasus Kematian dan Strategi Pemerintah Tekan Kematian Pasien

Kompas.com - 14/07/2021, 09:17 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

Sejumlah rusun jadi tempat isolasi

Pemerintah juga menggunakan sejumlah rumah susun sebagai lokasi isolasi pasien Covid-19, di antaranya yaitu Rumah Susun Pasar Rumput di Manggarai, Jakarta Selatan dan Rumah Susun Nagrak di Cilincing, Jakarta Utara.

Selain itu, ada Wisma Asrama Haji Pondok Gede di Pasar Rebo, Jakarta Timur yang juga dipersiapkan untuk tempat isolasi pasien Covid-19.

Tiga lokasi ini disiapkan untuk membantu penanganan pasien akibat lonjakan kasus Covid-19 di DKI Jakarta dan sekitarnya.

Baca juga: Kematian Baru akibat Covid-19 di Indonesia Tertinggi Dunia, Salip India dan Brasil

Untuk diketahui, Rusun Pasar Rumput memiliki kapasitas 5.952 tempat tidur. Rusun ini diperuntukkan bagi pasien Covid-19 gejala ringan dan tidak bergejala.

Sementara itu, untuk Rumah Susun Nagrak dapat menampung sebanyak 3.302 pasien.

Kemudian, RS Darurat Asrama Haji juga menyediakan 774 tempat tidur dari Gedung A, B, C, D5 dan H. Gedung A Asrama Haji telah dioperasikan dan hanya bisa menampung pasien gejala ringan dan sedang.

Selain di Jakarta, berdasarkan data Kementerian PUPR, ada sejumlah rusun di Jawa-Bali yang telah dikonversi sebagai tempat perawatan pasien Covid-19.

Seperti di Kota Serang, Banten (70 tempat tidur); di Bandung dan Sukabumi, Jawa Barat sebanyak 860 tempat tidur; Boyolali, Kendal, Kebumen dan Semarang, Jawa Tengah sebanyak 450 tempat tidur; dan Lamongan, Malang, Mojokerto, Tulungagung dan Surabaya, Jawa Timur sebanyak 370 tempat tidur.

"Kondisi setiap bangunan yang akan dikonversi menjadi fasilitas kesehatan berbeda, serta kebutuhan penanganannya juga berbeda-beda," ungkap Staf Ahli Menteri PUPR bidang Teknologi Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara PUPR Endra S Atmawidjaja.

Selain yang telah disiapkan, ada pula rusun, asrama dan rumah sakit yang kini juga tengah dipersiapkan sebagai tempat perawatan pasien Covid-19.

Di antaranya asrama Universitas Telkom, Kimia Farma/Pertamedika, dan RS Pindad di Bandung; Rusun ASN BWS Serayu Opak, RS Harjolukito, Rusun UGM, dan Rusun UNY di Yogyakarta; Diklat Provinsi di Srondol serta Asrama Haji Donohudan di Boyolali, RS Indrapura di Surabaya; serta Wisma Werdhapura dan Wisma Bima di Bali

"Kementerian PUPR siap mengonversi bangunan lain di luar Pulau Jawa sesuai perintah Bapak Presiden, Menko Marinves dan/atau sesuai masukan Menkes untuk menjadi fasilitas penanganan Covid-19," ucapnya.

Stok oksigen impor

Kelangkaan oksigen menjadi persoalan yang dialami sejumlah rumah sakit sejak terjadi lonjakan kasus covid-19. Kelangkaan ini berpengaruh pada keselamatan pasien Covid-19 khususnya gejala berat dan kritis.

Untuk itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan pihaknya akan memperbanyak suplai stok oksigen dengan tiga cara.

Pertama, pemerintah membuka keran impor oksigen dari luar negeri melalui Kementerian Perindustrian.

"Sudah diizinkan oleh bapak Presiden Jokowi melalui kementerian perindustrian, itu bisa menambah 600-700 ton (oksigen) per hari," kata Budi dalam keterangan pers secara virtual, Senin (12/7/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Nasional
Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Nasional
DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

Nasional
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Nasional
Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Nasional
Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus 'Ferienjob' di Jerman

Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus "Ferienjob" di Jerman

Nasional
Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Nasional
Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-'bully'

Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-"bully"

Nasional
Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Nasional
Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Nasional
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Nasional
Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Nasional
Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Nasional
Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com