Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Permintaan Pemulasaran Jenazah Tinggi, Dompet Dhuafa Optimalkan Armada Barzah

Kompas.com - 13/07/2021, 18:47 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Salah satu anggota tim kontak layanan Badan Pemulasaran Jenazah (Barzah) Dompet Dhuafa, Irawan mengatakan, pihaknya berupaya mengoptimalkan armada untuk pemakaman jenazah Covid-19.

Pengoptimalan armada dilakukan karena tingginya permintaan di pusat informasi dan layanan Barzah, sejak meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia.

“Hari ini, Senin (12/7/2021), kami memaksimalkan lima armada Barzah dan armada dari kemitraan. Kami melayani sekitar 10 pemulasaran jenazah Covid-19 dan dua jenazah non-Covid-19,” ujar Irawan, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (13/7/2021).

Selain mengantarkan, lanjut dia, tim barzah juga harus mengantre setelah sampai di pemakaman.

Baca juga: Tim Pemulasaraan Barzah Dompet Dhuafa Layani Pemulangan Jenazah Secara Gratis

Irawan menjelaskan, layanan pemulasaran gratis Crisis Center Covid-19 Dompet Dhuafa sejak sepekan terakhir ikut kebanjiran permintaan.

“Sedari pagi tadi, Senin (12/7/2021), tim Barzah Dompet Dhuafa terus melayani permintaan pemakaman jenazah akibat Covid-19,” kata Irawan.

Adapun lonjakan permintaan itu terjadi karena layanan bisa diakses langsung oleh keluarga almarhum (alm) atau almarhumah (almh).

Mereka meminta layanan Barzah Dompet Dhuafa karena menunggu antrian pemulasaran jenazah dari rumah sakit (rs) bisa memakan waktu cukup lama, mulai dari dua hingga tiga hari.

Baca juga: Bupati Jekek Pastikan Pemkab Wonogiri Tanggung Biaya Pemulasaran Jenazah Pasien Covid-19

Menurut Irawan, tingginya kasus infeksius Covid-19 di tengah masyarakat, tak hanya membuat kewalahan tim medis dan fasilitas layanan kesehatan.

“Selain menipisnya stok oksigen, keterbatasan intensive care unit (ICU), pandemi Covid-19 gelombang kedua juga membuat sibuk tim pemulasaran jenazah,” imbuhnya.

Lonjakan kasus pasca-lebaran Idul Fitri mencatatkan angka yang luar biasa. Salah satunya angka kematian akibat Covid-19 per hari masih tembus lebih dari 1000 jiwa pada Minggu (11/7/2021).

Dengan catatan angka tersebut, otomatis permintaan layanan mobil dan pemulasaran jenazah turut meningkat.

Baca juga: BPBD Yogyakarta Rekrut Tim Relawan Pemulasaran Jenazah Covid-19

Apabila Anda ingin mendapatkan akses layanan Crisis Center Covid-19 Dompet Dhuafa, maka dapat menghubungi 08111617101 (khusus WhatsApp).

Anda tinggal mengirimkan pesan di nomor WhatsApp tersebut. Setelah itu, para relawan akan segera merespons dan mengirimkan pilihan layanan bantuan bagi pihak warga yang menghubungi.

Adapun bagi Anda yang ingin berkolaborasi dalam aksi-aksi kemanusian untuk sesama, terutama di tengah badai pandemi Covid-19 dapat menyalurkan bantuan melalui PT Bank Central Asia Tbk dengan nomor rekening 237.300.4723 atau PT Bank Syariah Mandiri di nomor rekening 7.000.523.757.

Baca juga: Bantuan Kemanusian Itu Harusnya Pemerintah yang Berikan kepada Masyarakat, Bukan DPRD

“Seberapapun bantuan kita, saat kolaborasi dan kebersamaan menjadi landasannya, tentu akan membantu percepatan penanganan pandemi Covid-19 di negeri ini,” ucap Irawan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com