JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Adib Khumaidi mengatakan, peningkatan kasus Covid-19 sudah mulai terjadi di luar Pulau Jawa dan Bali.
Menurut Adib, salah satu penyebab terjadinya lonjakan kasus Covid-19 tersebut adalah rendahnya partisipasi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Bahkan ada satu survei yang mengatakan, untuk menjaga jarak, kemudian memakai masker ini masih kurang dari 85 persen, ini memberikan satu dampak juga untuk kemudian peningkatan kasus di lapangan," kata Adib dalam diskusi secara virtual, Selasa (13/7/2021).
Adib mengatakan, peningkatan kasus Covid-19 di suatu daerah tidak hanya dilihat dari aspek epidemiologis, tetapi juga dari tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit.
Menurut Adib, pergerakan pasien Covid-19 di rumah sakit di Pulau Jawa-Bali dan di luar Jawa-Bali masih terus bertambah.
Bahkan, beberapa rumah sakit mendirikan tenda di depan halaman rumah sakit.
"Itu kemudian menjadi satu kondisi yang bukan tidak mungkin juga akan meningkatkan mortalitas atau angka kematian yang terjadi di masyarakat terkait dengan Covid-19 ini," ujarnya.
Baca juga: 2 Hari Terakhir, Angka Kematian Harian akibat Covid-19 di Indonesia Tertinggi di Dunia
Berdasarkan hal tersebut, Adib mengatakan, masyarakat harus diberikan edukasi terkait pentingnya disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya untuk memutus penularan virus Corona.
"Jadi sekali lagi memang kalau saya baca ke depannya, garda terdepan melawan Covid-19 ini bukan dokter, perawat, dan tenaga, tetapi garda terdepan adalah masyarakat," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.