Kemudian, terkait kebutuhan oksigen, Luhut memastikan persoalan kekurangan stok akan selesai pada pekan ini.
Kebutuhan oksigen bakal dipenuhi dari impor 40.000 ton oksigen liquid dan 50.000 unit oksigen konsentrator.
Luhut mengatakan, oksigen konsentrator berkapasitas 5 liter itu nantinya akan dipinjamkan ke rumah-rumah warga yang tengah isolasi mandiri.
Baca juga: Luhut Prediksi Situasi Pandemi Bisa Membaik dalam 5 Hari Mendatang, Ini Syaratnya
Bersamaan dengan itu, pemerintah juga akan membagikan bantuan beras senilai 5 kilogram dan 10 kilogram mulai pekan ini.
"TNI-Polri akan membagi-bagikan karena perintah presiden tidak boleh rakyat sampai kelaparan atau tidak makan," kata Luhut.
Selain itu, program vaksinasi Covid-19 juga terus dipercepat hingga ke daerah-daerah pinggiran kota. Luhut menyebut stok vaksin yang diterima RI terus bertambah.
Pemerintah pun masih memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan PPKM Mikro yang diharapkan mampu menekan mobilitas penduduk.
"Saya pikir dengan pelaksanaan vaksinasi, kemudian PPKM jalan secara bersamaan, obat dan oksigen, kemudian tempat tidur, saya melihat dalam 4-5 hari ke depan situasinya akan membaik," kata Luhut.
Baca juga: Luhut: Mulai Pekan Ini, Vaksinasi Akan Ditingkatkan ke Daerah-daerah Marjinal
Sebelumnya, skenario terburuk Covid-19 sempat diutarakan oleh Luhut. Ia menyebut, pemerintah sudah menyiapkan sejumlah langkah seandainya kasus virus corona tembus ke angka 40.000 kasus.
"Kita sudah hitung worst case scenario. (Jika) lebih dari 40.000 (kasus dalam sehari) bagaimana suplai oksigen, bagaimana suplai obat, bagaimana suplai rumah sakit, sudah kami hitung," kata Luhut dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (6/7/2021).